Kepolisian India menangkap seorang tersangka yang memimpin sindikat perampokan yang dijuluki 'Robin Hood'. Sindikat kriminal yang terdiri atas 25 pria itu merampok orang-orang kaya dan memberikan hasil rampokan mereka, namun tidak semuanya, kepada orang-orang miskin.
Seperti dilansir AFP, Senin (22/8/2022), tersangka perampokan bernama Wasim Akram (27) alias Lambu itu ditangkap polisi setempat pekan lalu. Kepolisian New Delhi menyebut Akram dan sindikatnya kerap merampok 'rumah-rumah besar di area-area mewah di New Delhi'.
Disebutkan bahwa sindikat kriminal itu dijuluki 'Robin Hood' karena mencuri uang tunai dan perhiasan dari orang-orang kaya, lalu memberikan sebagian hasil curiannya kepada orang-orang yang mengalami kesulitan keuangan.
"Karena sifatnya itu, dia memiliki banyak pengikut di area tersebut. Sumber-sumber ini memberinya informasi langsung soal pergerakan polisi sehingga memungkinkan dia untuk melarikan diri," sebut Kepolisian New Delhi dalam pernyataannya.
Akram diketahui kerap berpindah tempat persembunyian di beberapa negara bagian India demi menghindari pengejaran kepolisian.
Dengan 160 tindak kejahatan menjerat Akram, termasuk perampokan, percobaan pembunuhan, dan pemerkosaan, sebuah tim khusus kepolisian dikerahkan untuk memburunya selama empat bulan terakhir. Dia akhirnya berhasil ditangkap pada Jumat (19/8) pekan lalu.
"Sebuah tim yang dipimpin (Inspektur) Shiv Kumar dibentuk dan jebakan dipasang di dekat stasiun kereta Anand Vihar di mana Wasim ditangkap," demikian pernyataan kepolisian setempat.
"Sebuah pistol tembakan tunggal dengan tiga peluru tajam ditemukan darinya pada saat penangkapan," imbuh pernyataan itu.
Simak juga 'Hujan Ekstrem di India':
(nvc/ita)