Zelensky Ancam Rusia Jika Adili Tentara Ukraina yang Ditangkap

Zelensky Ancam Rusia Jika Adili Tentara Ukraina yang Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 22 Agu 2022 13:11 WIB
Ukraines President Volodymyr Zelenskiy visits positions of Ukrainian service members, as Russias attack on Ukraine continues, in Dnipropetrovsk region, Ukraine July 8, 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dok. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan Rusia mungkin mengambil langkah provokatif dengan mengadili tentara-tentara Ukraina saat peringatan 31 tahun kemerdekaan Kiev yang jatuh pada pekan ini.

Seperti dilansir AFP, Senin (22/8/2022), Zelensky mengutip laporan media yang menyebut Moskow bersiap mengadili secara terbuka tentara-tentara Ukraina yang ditangkap dalam pengepungan di Mariupol. Persidangan terhadap tentara Ukraina itu disebut akan digelar bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Ukraina.

Peringatan hari kemerdekaan Ukraina yang jatuh pada 24 Agustus nanti juga akan menandai enam bulan invasi Rusia ke negara itu, yang telah memicu perang yang menewaskan ribuan orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika pengadilan tercela ini digelar, jika orang-orang kita dibawa ke pengaturan yang melanggar semua kesepakatan, semua aturan internasional, akan ada penganiayaan," cetus Zelensky dalam pernyataannya pada Minggu (21/8) malam waktu setempat.

"Ini akan menjadi batas di mana tidak ada negosiasi yang mungkin dilakukan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Otoritas ibu kota Kiev telah mengumumkan larangan pertemuan publik mulai 22-25 Agustus.

Otoritas Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, juga memberlakukan jam malam saat liburan hari kemerdekaan, atau mulai 23 Agustus malam hari hingga 25 Agustus pagi hari.

Simak juga 'Cegah Tragedi Chernobyl Terulang, Erdogan Pilih Bantu Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam pernyataannya, Zelensky kembali membahas peringatan yang disampaikannya semalam sebelumnya atau pada Sabtu (20/8) malam.

"Rusia bisa mencoba melakukan sesuatu yang sangat menjijikkan, sangat kejam," sebutnya.

"Salah satu tujuan utama musuh adalah mempermalukan kita," ucap Zelensky. "Untuk menyebar kesedihan, ketakutan dan konflik," imbuhnya.

"Kita harus cukup kuat untuk melawan semua provokasi," ujarnya. "Membuat penjajah membayar teror mereka," cetus Zelensky.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads