Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr akan terbang ke Indonesia dan Singapura pada awal September mendatang. Kunjungan ini mengikuti tradisi para pemimpin Filipina yang mengunjungi negara-negara Asia Tenggara untuk perjalanan resmi pertama mereka.
Dilansir dari The Straits Times dan The Star, Sabtu (20/8/2022), Sekretaris Pers Marcos, Trixie Angeles-Cruz mengatakan bahwa Presiden Marcos Jr akan lebih dulu mengunjungi Indonesia dari 4 hingga 6 September mendatang. Setelah itu dia akan menuju ke Singapura pada 6 hingga 7 September.
Kementerian Luar Negeri Singapura mengkonfirmasi kunjungan Marcos mendatang atas undangan Presiden Halimah Yacob.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (20/8/2022):
- Drone Ditembak Jatuh di Atas Markas Armada Laut Hitam Rusia
Sebuah pesawat tak berawak (drone) ditembak jatuh di atas markas armada Laut Hitam Rusia di Crimea pada Sabtu (20/8).
"Drone itu ditembak jatuh tepat di atas markas armada di kota Sevastopol," tulis gubernur kota Mikhail Razvojaev dalam postingan di Telegram seperti dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (20/8/2022). Dia menuding pasukan Ukraina telah mengirimkan drone tersebut.
"Itu (drone) jatuh di atap dan terbakar," katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada kerusakan besar atau korban dalam insiden itu.
- Meksiko Tangkap Mantan Jaksa Agung Atas Hilangnya 43 Mahasiswa
Otoritas Meksiko menangkap seorang mantan jaksa agung yang memimpin penyelidikan kontroversial atas hilangnya 43 mahasiswa pada tahun 2014. Peristiwa itu merupakan salah satu tragedi hak asasi manusia terburuk di negara itu.
Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (20/8/2022), Jesus Murillo Karam adalah tokoh paling senior yang ditahan sejauh ini sehubungan dengan kasus tersebut, yang mengejutkan Meksiko dan menimbulkan kecaman internasional.
Kantor Jaksa Agung menyatakan, Murillo Karam, mantan anggota Partai Revolusioner Institusional (PRI), ditangkap karena kejahatan penghilangan paksa, penyiksaan dan penyelewengan keadilan.
- Kata AS soal China-Taiwan: Kita Hidup di Waktu Berbahaya!
Sekretaris Angkatan Udara Amerika Serikat Frank Kendall mengatakan bahwa tindakan China di sekitar Taiwan meningkatkan tingkat risiko. Dia pun berharap perilaku China kembali ke norma yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tonton juga Video: Komnas Perempuan Tetap Lanjutkan Pemeriksaan Dugaan Kekerasan Seksual Istri Sambo