Adik Kim Jong-Un Geram
Kembali ke seruan Kim Yo-Jong, hal itu menandai pertama kalinya seorang pejabat senior Korut mengomentari secara langsung apa yang disebut Yoon sebagai rencana 'berani' -- yang pertama diajukan pada Mei dan dibahas lagi pada Rabu (17/8) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Jumat (19/8).
Tawaran bantuan ekonomi Korsel untuk Korut itu dilontarkan Yoon dalam konferensi pers menandai 100 hari dia menjabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Akan lebih baik lagi bagi citranya untuk menutup mulutnya," cetus Kim Yo-Jong merujuk pada Yoon dalam pernyataan yang dirilis kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) pada Jumat (18/8) waktu setempat.
Dia menyebut Yoon sebagai sosok yang 'sangat sederhana dan masih kekanak-kanakan' untuk berpikir bisa menawarkan kerja sama ekonomi untuk kehormatan dan senjata nuklir Korut.
"Tidak ada yang menukar takdirnya dengan kue jagung," tegas Kim Yo-Jong dalam pernyataannya.
Menteri Unifikasi Korsel, yang menangani urusan Korut, menyebut komentar Kim Yo-Jong itu 'sangat tidak sopan dan tidak senonoh'.
(rfs/lir)