Seorang pria Palestina tewas ditembak oleh tentara Israel dalam operasi terbaru di wilayah Tepi Barat bagian utara pada Jumat (19/8) pagi waktu setempat. Tembakan tentara Israel itu dilaporkan mengenai bagian kepala pria Palestina itu.
Seperti dilansir AFP, Jumat (19/8/2022), Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya mengidentifikasi pria yang tewas ditembak sebagai Salah Sawafta yang berusia 58 tahun.
"Meninggal akibat luka kritis, terkena peluru tajam dari pendudukan (militer Israel-red) di bagian kepala, di Tubas pagi ini," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel dalam pernyataan terpisah menyebut personel tentaranya diserang selama melakukan operasi penggerebekan di Tubas.
"Sejumlah tersangka melemparkan bom molotov dan melepas tembakan ke para tentara (Israel), yang merespons dengan tembakan," sebut militer Israel dalam pernyataannya, sembari menyebut beberapa tembakan tentaranya itu mengenai target.
Wali Kota Tubas, Hossam Daraghmeh, menyebut Sawafta baru saja meninggalkan masjid setelah menjalankan salat Subuh, saat dia ditembak.
"Dia meninggalkan masjid dan menuju rumahnya ... Ada seorang tentara pendendam yang ditempatkan di sebuah gedung di dekat kota yang menembaknya di kepala," sebut Daraghmeh.
Dia menyebut Sawafta tidak membawa senjata saat ditembak. "Pria ini tidak membawa batu atau apapun di tangannya," ucapnya.
Militer Israel menyatakan lima orang ditangkap dalam penggerebekan malam hari di Tepi Barat.
Pada Kamis (18/8) waktu setempat, seorang pemuda Palestina berusia 20 tahun tewas ditembak tentara Israel dalam bentrokan yang pecah di Nablus, Tepi Barat.