Banjir parah yang menerjang wilayah China bagian selatan pada Juni lalu telah membuat setengah juta orang kehilangan tempat tinggal dan memicu kerugian hingga US$ 250 juta.
Sementara itu, jutaan warga di wilayah China bagian barat daya tengah menghadapi pemadaman listrik saat gelombang panas melanda. Gelombang panas itu memicu krisis pasokan listrik yang memaksa pabrik-pabrik menghentikan operasional.
Badan Meteorologi China menyebut negara itu akan menghadapi periode terpanjang dengan suhu udara tinggi, bahkan diprediksi mematahkan rekor tahun 1961 silam ketika China dilanda peringatan gelombang panas di berbagai wilayah selama 64 hari berturut-turut.
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini