Bus Peziarah Yahudi Diserang Pria Bersenjata di Yerusalem, 8 Orang Terluka

Bus Peziarah Yahudi Diserang Pria Bersenjata di Yerusalem, 8 Orang Terluka

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 15 Agu 2022 12:16 WIB
Israeli police crime scene investigators work at the scene of a shooting attack that wounded several Israelis near the Old City of Jerusalem, early Sunday, Aug. 14, 2022. Israeli police and medics say a gunman opened fire at a bus in a suspected Palestinian attack that came a week after violence flared up between Israel and militants in Gaza. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Polisi Israel menyelidiki lokasi penyerangan di Kota Tua, Yerusalem (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Yerusalem -

Seorang pria bersenjata menyerang sebuah bus yang membawa para peziarah Yahudi di Kota Tua, Yerusalem. Sedikitnya delapan orang, termasuk warga negara Amerika Serikat (AS), mengalami luka-luka.

Seperti dilansir Reuters, Senin (15/8/2022), keterangan otoritas Israel dan sejumlah saksi mata menyebut aksi penyerangan terjadi pada Minggu (14/8) dini hari waktu setempat, saat umat Yahudi meninggalkan ritual Tembok Ratapan menandai berakhirnya hari Sabat.

Menurut kepolisian setempat, pria bersenjata yang menjadi pelaku penyerangan telah menyerahkan diri kepada otoritas Israel. Identitas pelaku tidak diungkap oleh Kepolisian Israel. Namun laporan media lokal menyebut pelaku sebagai seorang warga Palestina yang berasal dari Yerusalem Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota Tua yang menjadi lokasi serangan diketahui menampung situs-situs suci untuk umat Yahudi, Muslim dan Kristen. Area itu juga menjadi salah satu wilayah yang diinginkan warga Palestina menjadi negaranya di masa depan. Sementara Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya -- status yang tidak diakui secara internasional.

"Yerusalem adalah ibu kota kita dan pusat wisata untuk semua agama," ucap Perdana Menteri Israel Yair Lapid dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Ditegaskan Lapid bahwa pasukan keamanan Israel akan 'memulihkan ketenangan' di kawasan tersebut.

Sementara itu, belum ada pihak maupun kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bersenjata itu.

Lihat juga video 'Penembakan Penumpang Bus di Yerusalem, Korban Kritis':

[Gambas:Video 20detik]



Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan terpisah menyampaikan 'kecaman keras terhadap serangan teroris' itu. Diakui oleh Departemen Luar Negeri AS bahwa lima warganya turut menjadi korban luka dalam penyerangan itu.

Serangan bersenjata ini terjadi seminggu setelah konflik terparah dalam satu tahun terakhir melanda Gaza, dengan jet-jet tempur Israel membombardir posisi militan Jihad Islam di Gaza. Militer Israel menyebut serangan-serangan itu sebagai serangan pre-emptive untuk mencegah ancaman segera pada wilayahnya.

Sedikitnya 49 warga Palestina, termasuk warga sipil dan anak-anak, tewas di Gaza akibat konflik terbaru itu. Ratusan orang lainnya mengalami luka-luka dalam pertempuran selama 56 jam yang dilaporkan juga melibatkan peluncuran lebih dari 1.000 roket ke wilayah Israel oleh militan Jihad Islam.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads