Amerika Serikat (AS) 'mengklaim' telah membunuh pimpinan Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri di rumah persembunyiannya di Kabul. Taliban mengaku tidak tau pimpinan Al-Qaeda tersebut tinggal di Kabul.
Dilansir CNN, Jumat (5/8/2022) Taliban mengklaim mereka tidak mengetahui kedatangan Ayman al-Zawahiri hingga tinggal di ibukota Afghanistan tersebut.
"Imarah Islam Afghanistan tidak memiliki informasi tentang kedatangan Ayman al-Zawahiri dan tinggal di Kabul," kata Taliban dalam sebuah pernyataan Kamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taliban mengatakan pihaknya menginstruksikan badan investigasi dan intelijen untuk melakukan penyelidikan terhadap hal ini.
"Kepemimpinan Imarah Islam Afghanistan telah menginstruksikan badan investigasi dan intelijen untuk melakukan penyelidikan komprehensif dan serius terhadap berbagai aspek insiden itu," tambah Taliban.
Tewas Kena Rudal
Seperti dilansir Reuters, Kamis (4/8/2022), para pejabat AS sebelumnya menyatakan Al-Zawahiri tewas dalam serangan dua rudal yang ditembakkan oleh drone militer AS saat dia berdiri di balkon rumah persembunyiannya di Kabul pada Minggu (31/7) waktu setempat.
Kematian Al-Zawahiri dikonfirmasi oleh otoritas AS, dengan seorang pejabat senior pemerintahan AS yang tidak disebut namanya menyatakan intelijen AS telah menetapkan dengan 'keyakinan tinggi' melalui berbagai saluran intelijen bahwa pria yang tewas adalah Al-Zawahiri.
AS menyebut kematian Al-Zawahiri sebagai pukulan terbesar bagi Al-Qaeda sejak kematian Osama bin Laden dalam operasi khusus AS di Pakistan lebih dari satu dekade lalu.
Lihat Video: Al-Zawahiri Tewas di Kabul, Politisi AS Duga Al-Qaeda Bangkit di Afghanistan