China menggelar latihan militer besar-besaran di perairan yang mengelilingi Taiwan untuk merespons kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi. Dalam latihan militer itu, pasukan China dituduh menembakkan rudal-rudal balistik ke perairan sekitar Taiwan.
Latihan militer besar-besaran yang digelar di jalur perairan tersibuk dunia itu dimulai pada Kamis (4/8) siang dan akan berlangsung hingga Minggu (7/8) mendatang. Media pemerintah China mengumumkan latihan militer ini akan melibatkan 'latihan tembak langsung'.
Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya menuduh pasukan militer China telah menembakkan 'beberapa' rudal balistik ke perairan di sekitar wilayahnya. Taiwan mengecam aksi militer China itu sebagai 'tindakan tidak rasional yang merusak perdamaian regional'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (4/8/2022):
- China Latihan Militer Besar-besaran di Sekeliling Taiwan Usai Pelosi Pergi
China menggelar latihan militer terbesarnya di area-area yang mengelilingi Taiwan mulai Kamis (4/8) waktu setempat. Latihan militer besar-besaran ini menjadi aksi unjuk kekuatan Beijing setelah Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi menuntaskan kunjungan kontroversialnya di Taipei.
Seperti dilansir AFP, Kamis (4/8/2022), Pelosi meninggalkan Taiwan pada Rabu (3/8) malam setelah 19 jam berada di Taipei dalam kunjungan bersejarah sekaligus kontroversial di tengah amarah China. Kunjungan itu menjadikan Pelosi sebagai pejabat AS dengan posisi tertinggi yang datang ke Taiwan dalam 25 tahun terakhir.
Kunjungan Pelosi itu memicu reaksi penuh amarah dari China, yang berjanji akan memberikan 'hukuman' kepada pihak-pihak yang menyinggungnya. Beijing juga mengumumkan digelarnya latihan militer di perairan yang mengelilingi Taiwan, yang dianggap sebagai bagian wilayahnya.
- AS Soal Latihan Militer China di Sekeliling Taiwan: Tak Bertanggung Jawab!
Amerika Serikat (AS) memperingatkan China soal latihan militer besar-besaran yang digelar di perairan sekeliling Taiwan untuk merespons kunjungan kontroversial Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei. Ditegaskan AS bahwa latihan militer semacam itu tidak bertanggung jawab.
"Kami meyakini bahwa apa yang China lakukan di sini adalah tidak bertanggung jawab," sebut Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, dalam wawancara dengan Radio Publik Nasional seperti dilansir AFP, Kamis (4/8/2022).
China dijadwalkan menggelar latihan militer besar-besaran di jalur perairan sibuk di sekeliling Taiwan mulai Kamis (4/8) siang, sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Menurut pengumuman media pemerintah China, latihan militer ini akan melibatkan 'aktivitas latihan mencakup latihan tembak langsung'.
Simak Video 'Detik-detik China Tembakkan Roket ke Selat Taiwan':
- Zelensky Ingin Bicara Langsung dengan Presiden China, Bahas Invasi Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui ingin berbicara secara langsung dengan Presiden China Xi Jinping. Zelensky menyatakan dirinya hendak meminta bantuan Xi untuk mengakhiri perang dengan Rusia yang terus berlangsung di Ukraina.
Seperti dilansir Reuters dan The Hill, Kamis (4/8/2022), keinginan berbicara langsung dengan Xi itu diungkapkan oleh Zelensky dalam wawancara eksklusif dengan South China Morning Post (SCMP) yang dirilis Kamis (4/8) waktu setempat.
"Saya ingin berbicara secara langsung. Saya melakukan satu percakapan dengan Xi Jinping setahun lalu," ucap Zelensky dalam wawancara dengan SCMP.
"Sejak awal agresi skala besar pada 24 Februari, kami telah meminta secara resmi untuk melakukan percakapan, tapi kami belum melakukan percakapan apapun dengan China meskipun saya meyakini itu akan membantu," sebutnya.
- Taliban Selidiki Klaim AS Bunuh Pemimpin Al-Qaeda di Kabul
Kelompok Taliban yang berkuasa di Afghanistan menyatakan tengah menyelidiki 'klaim' Amerika Serikat (AS) soal pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan drone AS di Kabul. Hal ini mengindikasikan pemimpin Taliban tidak menyadari kehadiran Al-Zawahiri di wilayah yang dikuasainya.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (4/8/2022), para pejabat AS sebelumnya menyatakan Al-Zawahiri tewas dalam serangan dua rudal yang ditembakkan oleh drone militer AS saat dia berdiri di balkon rumah persembunyiannya di Kabul pada Minggu (31/7) waktu setempat.
"Pemerintah dan kepemimpinan tidak mengetahui apa yang diklaim, juga tidak menyadari adanya jejak apapun di sana," ucap Suhail Shaheen yang ditunjuk menjadi perwakilan Taliban untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), yang berbasis di Doha, kepada wartawan via sebuah pesan.
"Penyelidikan sedang berlangsung sekarang untuk mencari tahu soal kebenaran klaim tersebut," tegasnya.
- Taiwan Tuduh China Tembakkan Rudal Balistik ke Sekitar Wilayahnya
Kementerian Pertahanan Taiwan menuduh pasukan militer China menembakkan 'beberapa' rudal balistik ke perairan di sekitar wilayahnya dalam latihan besar-besaran pada Kamis (4/8) waktu setempat.
"Kementerian Pertahanan Nasional menyatakan bahwa Partai Komunis China menembakkan beberapa rudal balistik jenis Dongfeng ke perairan di sebelah timur laut dan barat daya Taiwan pukul 13.56 sore waktu setempat," sebut Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Kamis (4/8/2022).
Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Taiwan mengecam aksi militer China itu sebagai 'tindakan tidak rasional yang merusak perdamaian regional'.