Kebocoran gas terjadi di sebuah pabrik pakaian jadi yang ada di wilayah Andhra Pradesh, India. Sedikitnya 112 orang harus menjalani perawatan medis di rumah sakit (RS) setempat dalam insiden ini.
Seperti dilansir AFP, Rabu (3/8/2022), para pekerja mengeluhkan mual dan muntah-muntah di pabrik yang terletak di distrik Atchyutapuram, Andra Pradesh bagian selatan, pada Selasa (2/8) malam waktu setempat. Penyebab insiden itu kemudian diketahui sebagai kebocoran gas.
Tidak diketahui secara jelas ada berapa pekerja di pabrik itu saat insiden ini terjadi. Namun kepolisian setempat menyebut seluruh 112 korban yang dirawat di rumah sakit itu berjenis kelamin perempuan.
"Wanita-wanita itu semuanya dalam kondisi stabil. Tidak ada kematian," ujar pejabat kepolisian senior M Upendra kepada AFP.
Baca juga: Ngeri! 42 Orang Tewas Akibat Miras Oplosan |
"Penyelidikan sedang berlangsung," imbuhnya.
Insiden serupa pernah terjadi pada Juni lalu, seperti dilaporkan NDTV, ketika 200 wanita jatuh tak sadarkan diri setelah terjadi kebocoran gas di area yang sama.
Tahun 2020 lalu, sedikitnya lima orang tewas dan ratusan orang lainnya harus dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas terjadi di sebuah pabrik kimia di Visakhapatnam, sebuah kota pelabuhan industri di negara bagian yang sama.
Sementara tahun 1984 silam, India mengalami bencana industri terburuk dalam sejarahnya ketika kebocoran gas terjadi di sebuah pabrik pestisida di Bhopal, India bagian tengah. Sekitar 3.500 orang yang tinggal di sekitar pabrik yang dioperasikan Union Carbide itu tewas dalam hitungan hari usai kebocoran terjadi.
Orang-orang bahkan masih merasakan dampaknya hingga saat ini. Anak-anak dilaporkan lahir cacat, dengan kaki dan tangan berselaput, dan pertumbuhannya terhambat karena gas yang mempengaruhi ibu mereka.
Simak juga 'Sri Mulyani: Inflasi RI Lebih Rendah Dibanding Thailand dan India':
(nvc/ita)