"Mereka harus menunjukkan kepada orang-orang dan kepada dunia bahwa 'kami telah membunuh orang ini dan inilah buktinya'," kata Kabir.
"Kami pikir mereka membunuh orang lain dan mengumumkan bahwa itu adalah pemimpin Al-Qaeda ... ada banyak tempat lain di mana dia bisa bersembunyi -- di Pakistan, atau bahkan di Irak," cetusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang mahasiswa Afghanistan, Mohammad Bilal juga berpikir bahwa Zawahiri tidak mungkin tinggal di Kabul.
"Ini adalah kelompok teroris, dan saya tidak berpikir mereka akan mengirim pemimpin mereka ke Afghanistan," tutur Bilal.
"Para pemimpin sebagian besar kelompok teroris, termasuk Taliban, tinggal di Pakistan atau di Uni Emirat Arab ketika mereka berkonflik dengan bekas pasukan Afghanistan," katanya.
(ita/ita)