Bulan lalu, Kementerian Luar Negeri Iran melaporkan kematian seorang penjaga perbatasan Iran dalam sebuah "insiden" di perbatasan dengan Afghanistan, juga di Sistan-Baluchestan.
Iran, seperti banyak negara lain, sejauh ini belum mengakui pemerintah baru yang dibentuk oleh Taliban setelah mengambil alih kekuasaan di tengah penarikan mundur pasukan asing pimpinan Amerika Serikat pada Agustus 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teheran telah menampung jutaan pengungsi Afghanistan selama beberapa dekade, tetapi pendatang baru telah memasuki negara itu sejak kembalinya Taliban berkuasa.
Iran telah lama memiliki hubungan yang sulit dengan Taliban, yang menyerbu konsulat Teheran di kota Mazar-i-Sharif di Afghanistan utara pada tahun 1998, menewaskan 10 diplomat dan seorang jurnalis.
Taliban mengatakan serangan itu dilakukan oleh pasukan pemberontak yang bertindak melawan perintah.
(ita/ita)