Wanita Brasil dan 2 Anaknya Dibebaskan Usai 17 Tahun Disekap Suami

Wanita Brasil dan 2 Anaknya Dibebaskan Usai 17 Tahun Disekap Suami

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 30 Jul 2022 16:08 WIB
Young woman is sitting hunched at a table at home, the focus is on a mans fist in the foregound of the image
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (dok. iStock)
Brasilia -

Seorang wanita di Brasil bersama dua anaknya yang sudah dewasa berhasil dibebaskan oleh polisi setempat usai 17 tahun disekap. Pelaku penyekapan merupakan suami dari wanita tersebut.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (30/7/2022), semuanya mengalami dehidrasi dan kekurangan gizi saat dibebaskan oleh personel kepolisian beberapa waktu terakhir. Pihak kepolisian mengerahkan personelnya usai mendapatkan pengaduan anonim soal penyekapan yang terjadi di lingkungan miskin Rio de Janeiro tersebut.

"Dua anak muda, yang merupakan anak dari wanita itu dan tersangka, diikat, kotor dan kelaparan," tutur polisi militer Rio de Janeiro dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan juga oleh kepolisian militer Rio de Janeiro bahwa mereka telah menangkap suami dari wanita itu, yang diidentifikasi sebagai Luiz Antonio Santos Silva, sebagai tersangka dalam kasus ini.

Wanita yang tidak disebut namanya itu dan kedua anaknya -- berusia 19 tahun dan 22 tahun menurut media lokal -- dibawa ke rumah sakit setempat dalam kondisi mengalami 'dehidrasi serius dan kekurangan gizi'.

ADVERTISEMENT

Laporan situs berita lokal G1 menyebut bahwa wanita itu menuturkan kepada polisi jika dirinya dan kedua anaknya terkadang dibiarkan tiga hari tanpa makanan dan kerap menjadi korban kekerasan fisik dan psikologis.

Wanita itu juga menuturkan dirinya sudah 23 tahun menikah dengan suaminya dan tidak pernah keluar rumah. Bahkan diungkapkan wanita itu jika dirinya diberitahu oleh suaminya bahwa dia hanya bisa meninggalkan rumah 'ketika kamu mati'.

Lihat juga video 'Detik-detik Warga Bebaskan Bocah yang Disekap-Disiksa Ayah Tiri':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam gambar yang dipublikasikan media lokal Brasil, kedua anak wanita itu yang sebenarnya sudah dewasa, terlihat seperti remaja karena kekurangan gizi.

"Ketika kami melihat kondisi dua anak itu, kami pikir mereka tidak akan bertahan hidup sepekan lagi," tutu seorang warga setempat kepada G1.

Para tetangga menuturkan kepada pihak berwenang bahwa tersangka dijuluki DJ karena suka menyalakan musik keras-keras di rumahnya untuk menyamarkan suara teriakan istri dan anak-anaknya yang menjadi korban kekerasan.

Halaman 3 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads