5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 28 Jul 2022 17:30 WIB
In this photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un speaks during a parliament meeting in Pyongyang, North Korea Wednesday, Sept. 29, 2021. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Pemimpin Korut Kim Jong Un (Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Jakarta -

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengatakan negaranya "siap untuk memobilisasi" penangkal nuklirnya jika terjadi bentrokan militer dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (28/7/2022), dalam pidato terbarunya untuk menandai gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran dalam Perang Korea - yang dikenal sebagai "Hari Kemenangan" di Korut - Kim mengatakan angkatan bersenjata negara itu "benar-benar siap" untuk setiap krisis.

"Penangkal nuklir negara kami juga siap untuk memobilisasi kekuatan absolutnya dengan tepat, akurat dan segera sesuai dengan misinya," kata Kim Jong Un dalam pidatonya pada hari Rabu (27/7), menurut kantor berita resmi Korut, KCNA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (28/7/2022):

ADVERTISEMENT

- Ratusan Gempa Susulan Terjadi Usai Gempa M 7,1 di Filipina!

Ratusan gempa susulan telah terjadi menyusul gempa bumi dengan Magnitudo (M) 7,1 mengguncang Filipina utara pada Rabu (27/7) kemarin. Penduduk yang cemas pun terpaksa tidur di luar rumah.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (28/7/202), pihak berwenang mengatakan lima orang tewas dan lebih dari 150 luka-luka ketika gempa dahsyat itu mengguncang provinsi Abra pada Rabu pagi waktu setempat.

Gempa kuat itu mengguncang wilayah pegunungan, merobohkan bangunan, memicu tanah longsor dan menggoyang menara tinggi ratusan kilometer jauhnya di Manila, ibu kota Filipina.

"Gempa susulan terjadi hampir setiap 20 menit, 15 menit sejak kemarin," kata Reggi Tolentino, pemilik restoran di ibu kota provinsi Abra, Bangued.

- Jarang-jarang, DK PBB Kutuk Junta Myanmar Usai Eksekusi Mati 4 Napi

Dewan Keamanan PBB kompak mengutuk eksekusi mati empat tahanan oleh junta Myanmar.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (28/7/2022), dalam konsensus yang jarang terjadi mengenai krisis Myanmar pasca-kudeta, Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu (27/7) waktu setempat merilis sebuah pernyataan yang mengutuk eksekusi mati tersebut, dan menyerukan pembebasan segera pemimpin terguling Aung San Suu Kyi.

"Anggota Dewan Keamanan mengutuk eksekusi oleh militer Myanmar terhadap aktivis oposisi selama akhir pekan," demikian pernyataan DK PBB.

Pernyataan itu didukung oleh Rusia dan China - dua sekutu utama junta Myanmar yang sebelumnya melindungi negara itu di PBB - serta negara tetangga India.

- Rusia Rebut Pembangkit Listrik Terbesar Kedua di Ukraina!

Pasukan Rusia berhasil merebut pembangkit listrik terbesar kedua di Ukraina dan sedang melakukan pengiriman besar-besaran pasukan ke tiga wilayah di Ukraina selatan. Demikian disampaikan seorang penasihat presiden Ukraina.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Kamis (28/7/2022), pasukan Rusia mengatakan pada hari Rabu (27/7) waktu setempat bahwa mereka telah merebut pembangkit listrik tenaga batu bara Vuhlehirsk era Uni Soviet secara utuh, dalam apa yang merupakan keuntungan signifikan pertama Moskow dalam lebih dari tiga minggu.

Simak juga 'Diguncang Gempa M 7.1, Ratusan Bangunan di Filipina Rusak':

[Gambas:Video 20detik]



Oleksiy Arestovych, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengkonfirmasi perebutan pembangkit listrik di wilayah Donetsk, Ukraina timur tersebut, tetapi mengatakan itu hanya "keuntungan taktis kecil" bagi Rusia.

Arestovych mengatakan, pengiriman besar-besaran pasukan Rusia ke Ukraina selatan tampaknya merupakan peralihan ke pertahanan strategis, dengan pasukan dikirim ke wilayah Melitopol, Zaporizhzhia dan Kherson.

- Sri Lanka Tangkap 2 Aktivis Pemimpin Demo Gulingkan Rajapaksa

Dua aktivis yang ikut memimpin aksi demonstrasi massa yang menggulingkan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa ditangkap pada Rabu (27/7) waktu setempat. Penangkapan dilakukan seiring parlemen memperpanjang undang-undang darurat yang diberlakukan untuk memulihkan ketertiban.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (28/7/2022), Gotabaya Rajapaksa terpaksa melarikan diri ketika puluhan ribu pengunjuk rasa, yang marah dengan krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu, menyerbu kediamannya di Kolombo, ibu kota Sri Lanka.

Dia kemudian terbang ke Singapura dan mengajukan pengunduran dirinya, sementara penggantinya, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe menyatakan keadaan darurat dan bersumpah akan bersikap tegas terhadap "para pembuat onar".

- Panas! Korut Siap Gunakan Senjata Nuklir Jika Perang dengan AS

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengatakan negaranya "siap untuk memobilisasi" penangkal nuklirnya jika terjadi bentrokan militer dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (28/7/2022), dalam pidato terbarunya untuk menandai gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran dalam Perang Korea - yang dikenal sebagai "Hari Kemenangan" di Korut - Kim mengatakan angkatan bersenjata negara itu "benar-benar siap" untuk setiap krisis.

"Penangkal nuklir negara kami juga siap untuk memobilisasi kekuatan absolutnya dengan tepat, akurat dan segera sesuai dengan misinya," kata Kim Jong Un dalam pidatonya pada hari Rabu (27/7), menurut kantor berita resmi Korut, KCNA.

Sebelumnya, Washington dan Seoul telah berulang kali memperingatkan bahwa Pyongyang sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir ketujuh - sebuah langkah yang telah diperingatkan Amerika Serikat akan memicu respons "cepat dan kuat".

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads