China Buru Polisi yang Tembak Mati 3 Orang, Ada Hadiah Uang!

China Buru Polisi yang Tembak Mati 3 Orang, Ada Hadiah Uang!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 28 Jul 2022 15:23 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi (Foto: Internet)
Jakarta -

Kepolisian China melakukan pengejaran tersangka di China barat daya dalam serangan penembakan yang menewaskan tiga orang dan melukai dua orang lainnya. Polisi menawarkan hadiah uang senilai US$ 15.000 untuk menangkap tersangka yang disebut merupakan polisi tersebut.

Kekerasan senjata api jarang terjadi di China, di mana peraturan tentang senjata api termasuk yang paling ketat di dunia. Penembakan itu terjadi pada Selasa (26/7) sore waktu setempat di Muchuan, sebuah kabupaten kecil di kota Leshan di provinsi Sichuan, kata biro keamanan publik setempat dalam sebuah pernyataan pada Rabu (27/7) waktu setempat.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (28/7/2022), tersangka yang diidentifikasi sebagai Li Qiang "melukai dua orang dengan senjata api dan membunuh tiga orang dengan senjata api", kata polisi tanpa memberikan rincian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi mengatakan semua "senjata dan amunisi yang terlibat dalam kasus itu telah disita" dan menawarkan hadiah 100.000 yuan (US$ 15.000) bagi siapa saja yang "memberikan petunjuk efektif atau menangkap tersangka penjahat itu."

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh biro keamanan publik kota tersebut, tersangka yang berusia 36 tahun adalah seorang perwira polisi yang tahun lalu diberi penghargaan atas keberaniannya setelah menyelamatkan seorang pria tua dan seorang wanita dari tenggelam dalam dua kasus terpisah.

ADVERTISEMENT

Artikel itu telah dihapus dari situs web mereka tetapi masih tersedia di cache Google.

AFP dapat mengkonfirmasi bahwa tersangka adalah petugas polisi yang sama setelah polisi mempublikasikan nama lengkap dan tanggal lahir tersangka pada pengumuman tentang hadiah penangkapannya.

Simak juga 'China Manfaatkan Bulan Jadi Benteng Terjangan Asteroid':

[Gambas:Video 20detik]



Tidak jelas apakah Li Qiang masih menjadi polisi. Ketika AFP menghubungi kepolisian daerah Muchuan, seorang petugas mengatakan dia "tidak mengetahui" apakah Li masih bertugas aktif pada saat kejadian.

Sementara senjata api dikontrol secara ketat, China telah mengalami serentetan penusukan massal dalam beberapa tahun terakhir.

Enam orang tewas dan 14 lainnya luka-luka setelah seorang pria yang membawa pisau menikam orang-orang yang lewat di trotoar kawasan perbelanjaan di kota Anqing, China timur pada Juni tahun lalu.

Sebelumnya, dua anak tewas dan 16 lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjata pisau memasuki Taman Kanak-kanak (TK) di China selatan pada April lalu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads