Keadaan darurat, yang memberdayakan pasukan untuk menangkap dan menahan tersangka untuk waktu yang lama, tadinya akan berakhir pada hari Rabu jika tidak diratifikasi oleh parlemen.
Pekan lalu, polisi menghancurkan kamp-kamp protes anti-pemerintah di Kolombo dalam serangan sebelum fajar, yang menimbulkan kekhawatiran di antara diplomat asing dan kelompok hak asasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemarahan publik telah membara selama berbulan-bulan di Sri Lanka sebelum demonstrasi besar-besaran pada 9 Juli lalu, yang mengakhiri kekuasaan Rajapaksa.
Rajapaksa dianggap salah mengelola keuangan negara dan menyebabkan ekonomi ambruk setelah negara itu kehabisan mata uang asing yang dibutuhkan untuk mengimpor barang-barang penting.
Sekitar 22 juta orang Sri Lanka telah mengalami pemadaman listrik selama berbulan-bulan, rekor inflasi dan kekurangan makanan, bahan bakar dan bensin.
(ita/ita)