Serangan Kera Liar Marak di Jepang, 42 Orang Luka-luka

Serangan Kera Liar Marak di Jepang, 42 Orang Luka-luka

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 25 Jul 2022 14:23 WIB
Japanese macaques are common across much of the country YOSHIKAZU TSUNO AFP/File
Ilustrasi kera Jepang (YOSHIKAZU TSUNO/AFP/File)
Tokyo -

Serangan kera liar marak melanda kota Yamaguchi di wilayah Jepang bagian barat beberapa waktu terakhir. Sedikitnya 42 orang mengalami luka-luka akibat serangan kera liar yang berlangsung dalam beberapa pekan terakhir.

Seperti dilansir AFP, Senin (25/7/2022), otoritas kota Yamaguchi pun mengatakan pihaknya beralih ke senjata yang menembakkan obat penenang untuk mengendalikan kera liar yang menyerang warganya.

Kera Jepang atau Japanese macaque yang tidak memiliki ekor pada umumnya sering terlihat di sebagian besar wilayah Jepang, dan dianggap sebagai hama di beberapa wilayah, karena memakan hasil panen dan bahkan masuk ke dalam rumah-rumah warga lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun rentetan serangan kera seperti yang terjadi di Yamaguchi tergolong tidak biasa terjadi. Tidak hanya warga dewasa, tapi juga anak-anak yang menjadi korban luka dalam serangan kera liar ini. Mereka yang luka-luka menderita luka goresan dan gigitan.

"Seluruh kota Yamaguchi dikelilingi oleh pegunungan dan tidak jarang untuk melihat keberadaan kera," ucap seorang pejabat kota dari departemen pertanian setempat, yang enggan disebut namanya, kepada AFP.

ADVERTISEMENT

"Namun tergolong langka untuk melihat serangan sebanyak ini dalam waktu singkat," sebutnya.

Luka-luka yang dialami para korban kebanyakan ringan. Namun otoritas setempat kini beralih pada senjata yang menembakkan obat penenang setelah jebakan yang dipasang gagal menjerat primata tersebut.

"Awalnya hanya anak-anak dan wanita yang diserang. Baru-baru ini warga lanjut usia dan pria dewasa juga menjadi target," sebut pejabat setempat itu.

Otoritas kota Yamaguchi belum mengetahui secara pasti apakah serangan itu didalangi oleh banyak kera atau hanya satu ekor kera yang sangat agresif. Dalam beberapa kasus, kera-kera liar menyusup masuk dengan menggeser pintu yang tidak terkunci atau masuk lewat jendela rumah.

Para pejabat kota Yamaguchi dan kepolisian setempat melakukan patroli sejak serangan pertama terjadi pada 8 Juli lalu. Namun sejauh ini belum berhasil menangkap satu ekor kera pun.

Kasus serangan kera liar ini menjadi pemberitaan utama di Jepang dalam beberapa pekan terakhir, dengan warga lokal melaporkan invasi rutin.

"Saya mendengar suara tangisan dari lantai dasar, jadi saya bergegas turun. Kemudian saya melihat seekor kera membungkuk di atas anak saya," tutur seorang warga lokal kepada surat kabar Mainichi Shimbun.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads