Tidak diketahui secara jelas keputusan apa yang memicu dimulainya kembali latihan Apache. Pasukan Korea AS (USFK) dan Kementerian Pertahanan Korsel belum memberikan komentarnya.
Seorang mantan pejabat pertahanan senior AS menyebut kurangnya latihan tembak langsung telah menjadi 'masalah besar' bagi para pilot dan kru militer AS. "Mereka menjadi kurang siap pada saat pergi (dari Korsel) dibandingkan saat mereka tiba," tutur pejabat senior AS yang enggan disebut namanya kepad Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama latihan langsung ditangguhkan, Pentagon harus mengeluarkan biaya untuk mengirim kru Apache kembali ke AS untuk menjalani latihan kualifikasi setiap kuartal.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini