Jadi Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe Sudah 6 Kali Jadi PM

Jadi Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe Sudah 6 Kali Jadi PM

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 20 Jul 2022 15:15 WIB
Kolombo -

Perdana Menteri (PM) Sri Lanka Ranil Wickremesinghe terpilih menjadi Presiden baru dalam pemungutan suara yang digelar parlemen pada Rabu (20/7) waktu setempat. Wickremesinghe yang merupakan politikus matang dengan banyak pengalaman ini diketahui sudah enam kali menjabat PM Sri Lanka.

Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Rabu (20/7/2022), pemungutan suara yang digelar di ruang sidang parlemen Sri Lanka pada Rabu (20/7) waktu setempat menunjukkan Wickremesinghe (73) meraup dukungan 134 suara -- dari total 225 anggota parlemen.

Perolehan suara Wickremesinghe itu jauh di atas perolehan suara dua kandidat lainnya. Mantan Menteri Pendidikan Dullas Alahapperuma (63) yang didukung oposisi utama mendapatkan 82 suara, sedangkan pemimpin sayap kiri Anura Dissanayake (53) hanya mendapatkan tiga suara dukungan saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parlemen Sri Lanka pun berharap Wickremesinghe mampu membawa Sri Lanka keluar dari krisis ekonomi dan politik berkepanjangan.

"Ranil Wickremesinghe telah terpilih sebagai presiden eksekutif ke-8 di bawah konstitusi," ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Parlemen Sri Lanka, Dhammika Dasanayake, dalam pengumumannya usai penghitungan suara selesai dilakukan.

ADVERTISEMENT

Sosok Wickremesinghe merupakan politikus matang dengan pengalaman luas dalam urusan diplomatik dan internasional. Dia memimpin pembicaraan krusial untuk paket bailout ekonomi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan didukung oleh anggota koalisi penguasa yang terpecah-pecah.

Namun di sisi lain, dia juga dianggap sebagai peninggalan pemerintahan Gotabaya Rajapaksa. Diketahui bahwa Rajapaksa menunjuk Wickremesinghe sebagai PM pada Mei lalu, dengan harapan membawa stabilitas bagi Sri Lanka yang dilanda krisis ekonomi terparah dalam sejarah.

Wickremesinghe diketahui sudah enam kali menjabat PM Sri Lanka. Dia menjabat PM periode pertama tahun 1993-1994, kemudian periode kedua tahun 2001-2004, lalu periode ketiga, keempat dan kelima tahun 2015-2019, dan periode keenam sejak 12 Mei lalu.

Dia juga sudah tiga kali mencalonkan diri sebagai presiden, dengan pencalonan tahun 1999 dan 2005 lalu berujung kegagalan.

Setelah Rajapaksa mundur, Wickremesinghe ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Sri Lanka. Rajapaksa mundur usai unjuk rasa besar-besaran digelar untuk memprotes pemerintahannya yang membawa Sri Lanka ke dalam jurang krisis.

Kemenangan Wickremesinghe dalam pemungutan suara di parlemen ini dinilai bisa memicu lebih banyak unjuk rasa oleh orang-orang yang marah dengan elite penguasa, setelah berbulan-bulan kekurangan bahan bakar, makanan dan obat-obatan.

Pencalonan Wickremesinghe sebagai kandidat presiden sebelumnya menuai aksi protes, dengan para demonstran juga menuntutnya mundur dari jabatan PM.

Dua kandidat lainnya selain Wickremesinghe sebenarnya lebih bisa diterima oleh demonstran dan oposisi, namun mereka tidak memiliki pengalaman pemerintahan tingkat tinggi untuk memimpin negara yang dinyatakan bangkrut dan tengah dalam pembicaraan bailout dengan IMF ini.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads