Pemberontak Myanmar Bunuh-Tangkap Belasan Tentara Junta Militer

Pemberontak Myanmar Bunuh-Tangkap Belasan Tentara Junta Militer

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 19 Jul 2022 15:12 WIB
Sabtu (27/3) lalu, merupakan Hari Angkatan Bersenjata Myanmar. Parade besar-besaran digelar. Namun, dibalik itu semua 114 nyawa melayang di hari yang sama.
Ilustrasi -- Personel militer Myanmar (dok. AP Photo/Associated Press)

Bentrokan antara AA dan militer Myanmar tahun 2019 lalu telah membuat lebih dari 200.000 orang di Rakhine terpaksa mengungsi. Usai kudeta, junta militer Myanmar mengakhiri penutupan akses internet selama 19 bulan di negara bagian yang ditinggali sekitar 1 juta orang itu.

Negara bagian Rakhine, yang merupakan rumah bagi etnis minoritas Muslim Rohingya dan etnis mayoritas Buddha Rakhine, dilanda konflik selama bertahun-tahun. Militer Myanmar mengusir lebih dari 740.000 warga Rohingya dari Rakhine dalam operasi tahun 2017, yang disebut sebagai genosida oleh para penyidik Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) menuduh militer Myanmar melakukan kejahatan perang, termasuk pembunuhan di luar proses hukum, dalam operasi terbaru mereka terhadap AA.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads