6 Fakta Ngeri Pesawat Antonov Bawa Amunisi Jatuh dan Meledak di Yunani

6 Fakta Ngeri Pesawat Antonov Bawa Amunisi Jatuh dan Meledak di Yunani

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 18 Jul 2022 06:02 WIB
Debris is seen at the crash site of an Antonov An-12 cargo plane owned by a Ukrainian company, near Kavala, Greece, July 17, 2022. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Foto: Pesawat Antonov An-12 membawa 11,5 ton senjata jatuh dan meledak di Yunani (REUTERS/ALKIS KONSTANTINIDIS)
Athena -

Pesawat kargo berjenis Antonov An-12 jatuh dan meledak di dekat Kota Kavala, utara Yunani. Pesawat yang dioperasikan oleh maskapai berbasis di Ukraina itu membawa 11,5 ton senjata pesanan Pemerintah Bangladesh.

Delapan awak pesawat tewas dalam kecelakaan itu. Delapan awak tersebut merupakan warga Ukraina.

Berikut fakta-fakta kecelakaan tersebut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pesawat Terbakar Sebelum Jatuh dan Meledak

Saat terbang di wilayah Yunani, pesawat kargo itu meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat di dekat Bandara Kavala. Namun sesaat kemudian sinyal pesawat menghilang.

Menurut saksi mata, pesawat Antonov itu terbakar di udara sebelum akhirnya jatuh dan meledak di Yunani. Suara ledakan juga disebut bergema saat pesawat tersebut jatuh.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah video yang beredar, tampak pesawat kargo yang tengah terbakar itu terus menukik hingga akhirnya jatuh dan meledak. Api pun tampak menyelimuti lokasi jatuhnya pesawat.

Wali Kota Paggaio, kota terdekat lokasi kecelakaan, mengungkapkan bahwa pesawat itu jatuh sekitar 2 kilometer dari daerah berpenduduk.

"Pesawat itu jatuh sekitar dua kilometer (satu mil) jauhnya dari daerah berpenghuni," kata Filippos Anastasiadis.

2. Pesawat Bertolak dari Serbia ke Bangladesh

Pesawat tersebut lepas landas dari Serbia pada pukul 18.40 Sabtu (16/7) waktu setempat. Pesawat yang membawa belasan ton senjata itu akan terbang menuju Bangladesh.

Pesawat kargo itu disebut akan melakukan sejumlah pemberhentian sebelum akhirnya menuju ke Bangladesh. Pesawat dijadwalkan berhenti di Yordania, Riyadh dan Ahmedabad di India sebelum menuju ke Dhaka.

Pihak Yordania sebelumnya membantah bahwa pesawat kargo tersebut menuju ke wilayahnya. Sumber tersebut namun menyampaikan bahwa pesawat tersebut dijadwalkan untuk transit di Bandara Queen Alia Yordania pada pukul 21.30 waktu setempat untuk mengisi bahan bakar.

3. Bawa 11,5 Ton Senjata Pesanan Bangladesh

Dilansir dari France 24 dan Channel News Asia, Minggu (17/7/2022), Menteri Pertahanan Serbia Nebojsa Stefanovic mengatakan bahwa pesawat yang diawaki 8 kru asal Ukraina itu membawa 11,5 ton senjata produk negaranya. Pembeli belasan ton senjata itu adalah Kementerian Pertahanan Bangladesh.

Stefanovic mengatakan kargo itu termasuk peluru mortir dan peluru pelatihan. Pesawat itu rencananya akan terbang dari Serbia menuju Bangladesh melalui Yordania.

"Pesawat itu membawa 11,5 ton produk yang dibuat oleh industri pertahanan kami. Pembelinya adalah Kementerian Pertahanan Bangladesh," kata Stefanovic.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: 8 Warga Ukraina Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Kargo Antonov

[Gambas:Video 20detik]




4. Tak Terkait Perang Ukraina vs Rusia

Denys Bogdanovych, Direktur Umum Meridian, perusahaan yang mengoperasikan pesawat tersebut mengkonfirmasi pernyataan Pemerintah Serbia mengenai isi kargo.

Namun, Bogdanovych menekankan kargo yang dibawa pesawat tidak berkaitan dengan perang Ukraina dan Rusia.

"Ini tidak terkait dengan Ukraina atau Rusia," ujarnya kepada Reuters.

5. Ahli Senjata Biologi dan Kimia Dikerahkan

Tim penyelamat menggunakan pesawat tak berawak untuk memantau puing-puing pesawat. Hal itu dilakukan lantaran kekhawatiran akan toksisitas kargo.

Pasukan ahli senjata biologi dan kimia juga dikerahkan untuk menyusuri lokasi kecelakaan.

Sementara itu, penduduk desa dilarang pergi ke ladang dekat lokasi kecelakaan hingga pihak berwenang memindahkan puing-puing dan amunisi yang tidak meledak. Kemudian, warga yang tinggal dalam radius 2 km dari lokasi kecelakaan juga diminta tetap berada di dalam rumah dan mengenakan masker.

Dua petugas pemadam kebakaran disebut telah dibawa ke rumah sakit pada Minggu pagi waktu setempat akibat kesulitan bernafas setelah menghirup asap beracun.

6. 8 Kru Pesawat Asal Ukraina Tewas

Delapan awak pesawat dilaporkan tewas. Delapan awak pesawat itu merupakan warga Ukraina.

"Merujuk informasi yang kami terima, 8 orang kru pesawat tewas dalam kecelakaan itu," kata Menteri Pertahanan Serbia Nebojsa Stefanovic.

Sementara, juru bicara Menteri Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, mengatakan pesawat itu terbang dari Serbia menuju ke Bangladesh melalui Yordania saat kecelakaan terjadi. Diduga, kecelakaan terjadi akibat adanya kegagalan mesin.

Nikolenko melanjutkan, 8 kru pesawat yang tewas merupakan warga Ukraina. Dia menuturkan, Konsulat Ukraina di Thessaloniki telah mendirikan markas operasional untuk membantu tim penyelamat dan penegak hukum setempat.

Halaman 2 dari 2
(mae/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads