Sebuah bom mobil meledak di luar sebuah hotel populer di Somalia Tengah. Ledakan ini mengakibatkan lima orang tewas.
Dilansir AFP, Senin (18/7/2022) ledakan tersebut juga melukai 14 orang. Selain itu ledakan juga menghancurkan hotel dan bangunan-bangunan lain yang berada berdekatan di Jowhar yang memiliki jarak sekitar 90 kilometer (56 mil) utara Ibu Kota Somalia, Mogadishu.
Lima orang warga sipil dinyatakan tewas. Korban tewas diantaranya adalah seorang wanita yang bekerja di hotel dan penjaga keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka telah membunuh lima warga sipil, di antaranya wanita yang bekerja di hotel dan penjaga keamanan," kata Mohamed Ali, seorang petugas polisi di Jowhar, kepada AFP.
"Empat belas orang lainnya terluka, beberapa dari mereka berada di dalam gedung yang bahkan tidak dekat dengan hotel."
Polisi mengatakan para penyerang menabrakkan kendaraan yang penuh dengan bahan peledak ke dinding luar hotel Nur-doob. Hotel ini disebut populer di kalangan anggota parlemen negara bagian dan pejabat lokal lainnya.
Al-Shabaab, sebuah kelompok berbasis di Somalia yang terkait dengan Al-Qaeda, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Pengakuan ini disampaikan dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web pro-militan.
Perdana Menteri Hamza Abdi Barre menyampaikan duka cita untuk para korban. Ia juga menawarkan untuk memberikan bantuan bagi para korban yang terluka.
Simak Video: Jubir Somalia Jadi Target Serangan Bom Bunuh Diri Kelompok Ekstrimis