Amerika Serikat (AS) meyakini sejumlah pejabat Rusia baru-baru ini mengunjungi sebuah lapangan udara di Iran untuk mengamati drone-drone dengan kemampuan menyerang. Iran dilaporkan bersiap menyediakan drone penyerang untuk Rusia yang tengah menginvasi Ukraina sejak Februari.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (16/7/2022), informasi itu diungkapkan oleh penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan dalam pernyataan terbarunya pada Sabtu (16/7) waktu setempat.
Awal pekan ini, AS mengklaim pihaknya memiliki informasi yang menunjukkan Iran sedang bersiap menyediakan ratusan drone kepada Rusia, termasuk beberapa drone yang mampu memuat persenjataan. Disebutkan juga oleh AS bahwa Teheran tengah bersiap melatih tentara Rusia untuk menggunakan drone-drone itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Luar Negeri Iran telah membantah mentah-mentah klaim AS tersebut.
"Kami menilai delegasi resmi Rusia beberapa waktu terakhir menerima pertunjukan UAV (kendaraan udara tanpa awak-red) berkemampuan menyerang dari Iran... Sepengetahuan kami, ini merupakan pertama kalinya delegasi Rusia mengunjungi lapangan terbang untuk pertunjukan semacam itu," sebut Sullivan.
Pernyataan Sullivan itu juga menyertakan citra satelit tertanggal 8 Juni yang disebut menunjukkan kendaraan udara tanpa awak (UAV) milik Iran 'yang dilihat oleh delegasi pemerintah Rusia pada hari itu'.
Disebutkan Sullivan bahwa peralatan serupa ditunjukkan pada kunjungan kedua para pejabat Rusia ke lapangan udara Iran pada 5 Juli lalu.
Simak Video 'Gedung Putih Tuding Ada "Bantuan Udara" Iran untuk Rusia':