Warganya Tewas dalam Tahanan Separatis di Ukraina, Inggris Protes ke Rusia

Warganya Tewas dalam Tahanan Separatis di Ukraina, Inggris Protes ke Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 16 Jul 2022 17:47 WIB
An armored vehicle rolls outside Mykolaivka, Donetsk region, the territory controlled by pro-Russian militants, in eastern Ukraine, Sunday, Feb. 27, 2022. Fighting also raged in two eastern territories controlled by pro-Russia separatists. (AP Photo)
Ilustrasi -- Kendaraan lapis baja di wilayah Donetsk, Ukraina, yang dikuasai separatis pro-Rusia (dok. AP Photo)

Separatis pro-Rusia bersikeras menyebut Urey sebagai tentara 'profesional' dan pernah terlibat dalam konflik di Afghanistan, Irak, Libya dan Ukraina. Urey yang berusia 45 tahun ini ditahan dan didakwa melakukan 'aktivitas tentara bayaran' oleh otoritas separatis pro-Moskow di Donetsk.

Dalam pernyataannya, Morozova menyebut Urey ikut terlibat dalam pertempuran di Ukraina dan merekrut serta melatih tentara-tentara bayaran lainnya sebelum ditangkap pada April lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut dituturkan oleh Morozova bahwa Urey menderita sejumlah penyakit kronis dan berada 'dalam kondisi psikologis yang tertekan'.

"Terlepas dari beratnya dugaan kejahatannya, Paul Urey diberi bantuan medis yang layak. Namun, kondisi diagnosisnya dan stress, dia meninggal dunia pada 10 Juli," sebut Morozova dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Simak Video 'Kutukan Keras Zelensky Untuk Serangan Rudal Rusia di Vinnytsia':

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads