Rusia Gempur Ukraina Tengah, 12 Orang Tewas Termasuk Bayi

Rusia Gempur Ukraina Tengah, 12 Orang Tewas Termasuk Bayi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 14 Jul 2022 17:57 WIB
Rescue workers evacuate a person from a building damaged by missile strike, amid Russias invasion of Ukraine, at a location given as Chasiv Yar, Ukraine, in this handout image released July 10, 2022. Donetsk region governor Pavlo Kyrylenko/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. MANDATORY CREDIT.
ilustrasi kerusakan di Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: REUTERS/Gleb Garanich)
Jakarta -

Rusia kembali menggempur wilayah Ukraina. Otoritas Ukraina mengatakan pada Kamis (14/7) bahwa gempuran terbaru Rusia di sebuah kota di Ukraina Tengah, telah menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk satu bayi. Gempuran ini memicu kebakaran besar yang tengah dipadamkan oleh puluhan pekerja penyelamat.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (14/7/2022), layanan darurat Ukraina mengatakan ada "12 orang tewas, termasuk satu bayi, dan 25 terluka," menyusul serangan di kota Vinnytsia tersebut.

Disebutkan bahwa 90 personel layanan darurat berada di lokasi untuk bekerja memadamkan kobaran api yang dipicu oleh serangan itu. Petugas penyelamat terlihat membawa selang untuk memadamkan api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gambar-gambar yang didistribusikan oleh para pejabat menunjukkan beberapa mobil terbakar dan terbalik di samping sebuah bangunan yang hancur, dengan asap cokelat mengepul dari lokasi kejadian.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam Moskow atas serangan itu. Dia menyebut Rusia sebagai "negara pembunuh. Negara teroris."

ADVERTISEMENT

"Setiap hari, Rusia membunuh warga sipil, membunuh anak-anak Ukraina, melakukan serangan rudal terhadap fasilitas sipil di mana tidak ada sasaran militer. Apa ini jika bukan aksi terorisme terbuka?" kata pemimpin Ukraina itu dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Salah satu bangunan yang rusak adalah toko yang menawarkan jasa rumah tangga, seperti reparasi pakaian dan sepatu.

Wilayah Ukraina Tengah dalam beberapa bulan terakhir dianggap sebagai tempat yang relatif aman dibandingkan dengan wilayah Donbas, Ukraina timur, di mana pertempuran sengit antara Moskow dan Kiev telah membuat Rusia berhasil merebut beberapa kota industri.

Vinnytsia, dengan perkiraan populasi sekitar 660.000 orang, terletak sekitar 250 kilometer (155 mil) tenggara ibu kota Ukraina, Kiev.

Sebelumnya, sedikitnya lima orang tewas dalam gempuran Rusia di wilayah sekitar kota pelabuhan Mykolaiv, Ukraina, dekat Laut Hitam. Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (14/7/2022), wakil kepala staf kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko mengatakan rentetan 28 serangan roket telah merusak sebuah rumah sakit dan rumah-rumah di beberapa bagian wilayah Mykolaiv.

"Ada juga serangan artileri di distrik Vitovsk dan menurut informasi awal lima warga sipil tewas," katanya.

Mengenai serangan di wilayah tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah menargetkan Mykolaiv dengan "rudal darat-ke-udara presisi tinggi" yang disebutnya menewaskan puluhan tentara di timur kota Mykolaiv.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari lalu, menyebutnya sebagai "operasi militer khusus" untuk mendemiliterisasi Ukraina dan menyingkirkan kaum nasionalis.

Konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua itu dilaporkan telah menewaskan ribuan orang, dan menyebabkan lebih dari 5,5 juta orang Ukraina melarikan diri dari negara mereka.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads