Biden Akan Kunjungi Israel-Arab Saudi, Iran Bilang Begini

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 13 Jul 2022 16:32 WIB
Presiden AS Joe Biden (Foto: Instagram @joebiden)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memulai lawatannya ke Timur Tengah pada Rabu (13/7) dengan kunjungan ke Israel. Pemerintah Iran mengomentari tur Biden yang juga akan mencakup lawatan ke Arab Saudi tersebut.

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (13/7/2022), Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut lawatan Biden tersebut tidak akan membawa keamanan bagi Israel, musuh bebuyutan regional republik Islam itu.

"Jika kunjungan pejabat-pejabat Amerika ke negara-negara di kawasan itu untuk memperkuat posisi rezim Zionis dan untuk menormalkan hubungan rezim ini dengan beberapa negara, upaya mereka tidak akan menciptakan keamanan bagi Zionis dengan cara apa pun," cetus Raisi dalam sebuah pernyataan, mengacu pada Israel.

Sebelumnya dilansir dari Associated Press, Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada hari Minggu (10/7) menyampaikan harapan bahwa negaranya akan menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Arab Saudi, beberapa hari sebelum Biden mengunjungi kedua negara itu sebagai bagian dari tur Timur Tengah-nya.

Israel dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, tetapi dilaporkan telah menjalin hubungan keamanan rahasia terkait permusuhan dengan musuh bebuyutan regional, Iran. Kerajaan itu secara luas diyakini berada di antara segelintir negara Arab yang mempertimbangkan hubungan terbuka dengan Israel.

"Israel mengulurkan tangannya ke semua negara di kawasan itu dan menyerukan kepada mereka untuk membangun hubungan dengan kita, menjalin hubungan dengan kita, dan mengubah sejarah demi anak-anak kita," kata Perdana Menteri Israel Yair Lapid selama pertemuan kabinet mingguan. Dia mengatakan Biden akan membawa "pesan perdamaian dan harapan dari kita" ketika dia berangkat ke Arab Saudi.

Hubungan Israel dengan negara-negara Arab telah berkembang sejak normalisasi hubungan dengan empat negara Arab pada tahun 2020 sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham yang dimediasi Amerika Serikat.

Simak Video 'Gedung Putih Tuding Ada "Bantuan Udara" Iran untuk Rusia':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork