Dubes Ukraina Apresiasi Upaya Jokowi Hentikan Rusia

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 12 Jul 2022 11:58 WIB
Foto: Jokowi saat bertemu Zelensky (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Jakarta -

Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin membahas terkait kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu. Dia menyampaikan Ukraina puas dan mengapresiasi kunjungan Jokowi tersebut tapi itu tidak cukup untuk hentikan Rusia.

"Saya sangat puas, saya mengapresiasi Pak Jokowi dan Ibu Retno dan timnya atas kunjungan yang dilakukan, saya hargai itu, tapi kamu tidak bisa menyelesaikan isu yang sulit dan rumit hanya dengan sekali kunjungan, tapi ini tetap awal yang baik," kata Vasyl saat konferensi pers terkait hasil pertemuan G20 antar Menteri Luar Negeri, Selasa (12/7/2022).

Vasyl menyebut kunjungan Indonesia ke Ukraina dan Rusia merupakan contoh awal yang baik untuk seluruh dunia. Dia menyebut seluruh negara tidak bisa mengedepankan perang.

"Ini contoh kunjungan, ini contoh awal untuk seluruh dunia berkaitan dengan apa yang harus dilakukan, bahwa kita tidak bisa mengedepankan perang, kita harus akhiri perang yang tidak bisa langsung kita hentikan saat ini juga," ucapnya.

Kata-kata Tidak Cukup Hentikan Rusia

Lebih lanjut, Vasyl juga mengaku puas dengan hasil dari kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia. Tapi, menurutnya tidak mungkin kunjungan itu akan membuat Presiden Rusia Vladimir Putin berhenti menginvasi Ukraina.

"Saya ditanya beberapa kali apakah saya puas atau tidak dengan hasil dari kunjungan tersebut? Saya akui saya sangat puas, tapi jika ada yang berpikir bahwa setelah kunjungan (Jokowi) ini, kunjungan yang bersejarah ini, Putin akan berhenti dan akhiri perang, maka saya bisa pastikan itu hanya fantasi," ujar dia.

"Karena tidak akan semudah itu. Bagaimanapun, langkah awal untuk membangun hubungan antara penjajah dan negara yang dijajah telah terbentuk, dan tak masalah apakah penjajah ingin bernegosiasi setelah itu, tapi sampai saat ini tidak ada tanda-tanda kesediaan Putin untuk berbicara dengan Ukraina," lanjut dia.

Simak pernyataan Vasyl selengkapnya di halaman berikutnya.




(maa/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork