5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 08 Jul 2022 17:52 WIB
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, roboh di jalan di Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022). Abe mengalami henti jantung setelah ditembak saat pidato kampanye.
penampakan mantan PM Jepang Shinzo Abe usai ditembak (Foto: (Kyodo via AP))
Jakarta -

Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dilaporkan ditembak dalam acara kampanye di wilayah Nara, Jepang barat, hari Jumat (8/7).

Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (8/7/2022), media-media lokal melaporkan Abe ditembak saat tengah berpidato. Pria berumur 67 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dari lokasi usai diserang seorang pria tak dikenal.

Media lokal melaporkan, Abe dalam kondisi tak sadarkan diri usai insiden itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media lokal, Kyodo dan NHK melaporkan terdengar dua suara tembakan.

ADVERTISEMENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (8/7/2022):

- PM Inggris Mundur, Jubir Putin Bilang Begini

Pemerintah Rusia ikut berkomentar mengenai mundurnya Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson sebagai ketua Partai Konservatif.

Istana kepresidenan Rusia atau Kremlin mengatakan pihaknya berharap bahwa "lebih banyak orang profesional" akan berkuasa di Inggris.

"Kami berharap suatu hari nanti di Inggris Raya akan lebih banyak orang profesional yang dapat membuat keputusan melalui dialog, akan berkuasa," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (8/7/2022).

"Tapi saat ini hanya ada sedikit harapan untuk itu," imbuh jubir Presiden Rusia Vladimir Putin itu.

- Putin Tantang Barat untuk Kalahkan Rusia di Medan Perang!

Presiden Rusia Vladimir Putin menantang negara-negara Barat untuk mencoba dan mengalahkan Rusia "di medan perang". Dia mengatakan intervensi Moskow di Ukraina menandai pergeseran ke "dunia multi-kutub."

Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (8/7/2022), dalam salah satu pidato paling kerasnya sejak dia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, Putin pada Kamis (7/7) waktu setempat juga mengecam "liberalisme totaliter" yang dia katakan telah berusaha diterapkan oleh Barat di seluruh dunia.

"Hari ini kami mendengar bahwa mereka ingin mengalahkan kita di medan perang. Nah, apa yang bisa Anda katakan di sini? Biarkan mereka mencoba," kata Putin kepada para anggota parlemen senior Rusia pada hari ke-134 invasi Rusia di Ukraina.

- Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak!

Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dilaporkan ditembak dalam acara kampanye di wilayah Nara, Jepang barat, hari Jumat (8/7).

Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (8/7/2022), media-media lokal melaporkan Abe ditembak saat tengah berpidato. Pria berumur 67 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dari lokasi usai diserang seorang pria tak dikenal.

Media lokal melaporkan, Abe dalam kondisi tak sadarkan diri usai insiden itu.

Simak video 'Mengenal Henti Jantung yang Dialami Eks PM Jepang Shinzo Abe':

[Gambas:Video 20detik]



Media lokal, Kyodo dan NHK melaporkan terdengar dua suara tembakan.

Beberapa media melaporkan bahwa dia tampaknya ditembak dari belakang, kemungkinan dengan senapan. NHK melaporkan bahwa seorang pria telah ditangkap, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut.

- PM Jepang: Shinzo Abe Kritis

Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dikabarkan dalam kondisi kritis usai insiden penembakan di wilayah Nara, Jepang. Kabar itu disampaikan oleh PM Jepang Fumio Kishida.

"Saat ini, para dokter sedang bekerja sangat keras untuk menyelamatkan Abe," kata Kishida dilansir dari ABC, Jumat (8/7/2022).

Kishida mengatakan Jepang sedang berupaya memahami situasi sulit ini. Kishida juga menyampaikan pihak berwenang akan mengambil tindakan yang tepat untuk menangani situasi.

"Ini bukan tindakan yang bisa dimaafkan," kata Kishida dalam pernyataan pers di Jepang seperti dikutip dari CNN.

- PM Inggris Boris Johnson Mundur, Ini 5 Calon Penggantinya

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif pada hari Kamis (7/7) waktu setempat. Dia mengatakan akan tetap sebagai perdana menteri sementara partai memilih pemimpin baru.

Mengingat bahwa Partai Konservatif memenangkan pemilihan terakhir dengan telak, negara itu tidak perlu menggelar pemilu baru. Sebaliknya, minggu depan, sekelompok kecil legislator Konservatif di dalam Parlemen - yang dikenal sebagai Komite 1922 - akan menentukan aturan untuk pemilihan kepemimpinan baru yang akan membantu memilih pengganti Johnson dari sekitar 350 atau lebih anggota parlemen Konservatif.

Di bawah sistem parlementer Inggris, pemenang pemilihan Partai Konservatif itu kemudian akan menjadi perdana menteri Inggris yang baru.

Dilansir dari media NPR, Jumat (8/7/2022), berikut adalah beberapa dari mereka yang dapat - berdasarkan popularitas, pengalaman, atau ekspresi minat - bersaing untuk menjadi perdana menteri Inggris berikutnya:

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads