Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe meninggal dunia usai ditembak saat acara kampanye di Nara, Jepang barat, hari Jumat (8/7). Dia telah menjadi perdana menteri terlama di Jepang.
Dilansir dari media BBC dan AFP, Abe mundur dari jabatan PM pada 28 Agustus 2020 karena sakit. Dulu Abe juga pernah mundur sebagai PM karena alasan yang sama.
Shinzo Abe telah menjadi perdana menteri Jepang sejak Desember 2012 setelah menang telak dalam pemilihan umum Partai Demokrat Liberal (LDP).
Itu adalah kesempatan kedua Abe di posisi puncak, setelah masa jabatan singkat sebagai perdana menteri dari 2006 hingga 2007.
Pada saat itu, dia adalah pemimpin termuda Jepang sejak Perang Dunia II. Namun dia mengundurkan diri dengan alasan kesehatan yang buruk.
Di bawahnya, serangkaian kebijakan telah diperkenalkan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi Jepang.
Ketika Abe memenangkan pemilihan cepat tahun 2017, itu membuka jalan baginya untuk menjadi perdana menteri terlama di Jepang.
Dikenal sebagai elang sayap kanan, dia berasal dari keluarga politik terkenal. Ayahnya, Shintaro Abe, adalah mantan menteri luar negeri dan kakeknya adalah mantan Perdana Menteri Nobusuke Kishi.
Abe memenangkan kursi pertamanya di parlemen pada 1993. Diangkat ke kabinet untuk pertama kalinya pada Oktober 2005, dia diberi peran penting sebagai sekretaris kabinet.
Ketika dia menjadi perdana menteri setahun kemudian, dia dipandang sebagai seorang pria yang mirip dengan citra pendahulunya Junichiro Koizumi - telegenik, blak-blakan dan dengan daya tarik populer serupa bagi para pemilih.
Tetapi serangkaian skandal dan kesalahan merugikan pemerintahannya, termasuk pengungkapan bahwa pemerintah telah kehilangan catatan pensiun yang mempengaruhi sekitar 50 juta klaim.
Simak video 'Usai Ditembak, Eks Perdana Menteri Jepang Meninggal Dunia':
(ita/ita)