'Mobil Pelarian' Pendiri Taliban Digali Usai Dikubur Sejak 2001, Ada Apa?

'Mobil Pelarian' Pendiri Taliban Digali Usai Dikubur Sejak 2001, Ada Apa?

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 07 Jul 2022 15:21 WIB
The white Toyota Corolla was buried in a village garden in Zabul province by Taliban official Abdul Jabbar Omari, who ordered it to be dug up this week. In this undated handout picture released by Taliban media officials on July 7, 2022, Taliban members dig up a Toyota Corolla, used by Taliban founder Mullah Omar to escape being targetted by US forces after 9/11, at Omrazai village in Seyora district of Zabul province.. Photo: Taliban media officials/AFP
Anggota Taliban menggali mobil yang digunakan pendiri mereka, mendiang Mullah Omar, saat melarikan diri dari kejaran pasukan AS usai serangan 9/11 (Taliban media officials/AFP)
Kabul -

Mobil yang digunakan pendiri Taliban, mendiang Mullah Omar, saat melarikan diri dari kejaran pasukan Amerika Serikat (AS) setelah serangan 11 September 2001 atau 9/11 telah digali di wilayah Afghanistan bagian timur. Mobil berwarna putih itu masih utuh meski dikubur di dalam tanah selama lebih dari dua dekade terakhir.

Seperti dilansir AFP, Kamis (7/7/2022), mobil bermerek Toyota Corolla berwarna putih itu dikubur di sebuah taman pedesaan di Provinsi Zabul oleh seorang mantan pejabat Taliban bernama Abdul Jabbar Omari, yang memerintahkan mobil itu kembali digali pekan ini.

"Kondisinya masih bagus, hanya bagian depannya yang sedikit rusak," tutur Direktur Informasi dan Budaya Provinsi Zabul, Rahmatullah Hammad, kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendaraan ini dikuburkan oleh mujahidin sebagai memorial untuk Omar pada tahun 2001 agar tidak hilang," imbuhnya.

Para pejabat media Taliban merilis foto-foto mobil itu setelah digali dari dalam tanah oleh beberapa pria dengan menggunakan sekop.

ADVERTISEMENT

Ditambahkan Hammad bahwa Taliban sekarang ingin mobil itu dipajang di museum nasional di ibu kota Kabul sebagai 'monumen bersejarah yang agung'.

Taliban dibentuk di Kandahar oleh mendiang Mullah Omar, yang memimpin gerakan Islam garis keras itu ke tampuk kekuasaan tahun 1996 silam setelah perang sipil berdarah dan menerapkan interpretasi ketat terhadap hukum Islam di Afghanistan.

Afghanistan kemudian menjadi tempat perlindungan kelompok-kelompok jihad, termasuk mendiang Osama bin Laden dan Al-Qaeda yang merupakan dalang serangan 9/11 di wilayah AS.

Simak juga 'Momen Taliban Tinjau Korban Gempa: Sekolah Hancur, Makanan Kurang':

[Gambas:Video 20detik]



Ketika Taliban menolak untuk menyerahkan Osama, AS dan sekutunya melancarkan rentetan serangan udara ke wilayah Afghanistan, sebelum melancarkan invasi, melengserkan Taliban dari kekuasaan dan membentuk pemerintahan baru.

Para pejabat Taliban menuturkan pekan ini bahwa mendiang Mullah Omar melarikan diri dari Kandahar dengan menggunakan mobil Toyota Corolla tersebut. Dia meninggal dunia dalam persembunyiannya tahun 2013, namun Taliban merahasiakan kematiannya selama beberapa tahun.

Setelah dua dekade berusaha menahan pemberontakan berdarah, AS menarik pasukan terakhirnya dari Afghanistan tahun lalu saat petempur Taliban bergerak merebut wilayah-wilayah negara itu, sebelum menguasai Kabul dan kembali berkuasa.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads