Taiwan Pamer Kemampuan Jet Tempur Canggih Buatan Dalam Negeri

Taiwan Pamer Kemampuan Jet Tempur Canggih Buatan Dalam Negeri

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 06 Jul 2022 14:46 WIB
Taiwans new Advanced Jet Trainer aircraft are seen at an air force base, in Taitung, Taiwan, July 6, 2022. REUTERS/Ann Wang
Jet tempur latih canggih Taiwan yang dibuat di dalam negeri (REUTERS/Ann Wang)
Taipei -

Angkatan Udara Taiwan memamerkan jet tempur latih terbaru yang dirancang dan dibuat di dalam negeri. Taiwan mendemonstrasikan kemampuan tempur yang lebih canggih dari jet tempur yang akan menggantikan peralatan militer yang sudah menua dan rawan kecelakaan.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/7/2022), Angkatan Bersenjata Taiwan sebagian besar dilengkapi oleh peralatan militer buatan Amerika Serikat (AS). Namun Presiden Tsai Ing-wen menjadikan pengembangan industri pertahanan dalam negeri sebagai prioritas.

Hal itu ditetapkan setelah China, yang mengklaim kedaulatan Taipei, semakin meningkatkan upaya modernisasi dan latihan militer di dekat wilayah Taiwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jet tempur latih terbaru bernama AT-5 Brave Eagle yang dibuat oleh Korps Pengembangan Industri Dirgantara dengan anggaran NT$ 68,6 miliar (Rp 34,5 triliun), telah menyelesaikan uji terbang pertama tahun 2020 lalu.

Ini menjadi jet tempur pertama yang dibuat secara domestik sejak jet tempur jenis F-CK-1 Ching-kuo Indigenous Defence Fighter (IDF) lebih dari tiga dekade lalu, dan dua jet yang modelnya mirip dengan kemampuan serupa.

ADVERTISEMENT

Tiga jet tempur Brave Eagle melesat ke udara dari Pangkalan Udara Chihhang di Taitung, yang terletak di pantai timur Taiwan, dalam upaya memamerkan kemampuannya di depan banyak wartawan.

Petugas pelatihan terbang Chang Chong-hao mengatakan bahwa jet tempur Brave Eagle cocok untuk tujuan latihan tempur udara-ke-udara maupun udara-ke-darat, dan mampu mendarat serta lepas landas menggunakan landasan pacu yang lebih pendek.

"Jadi itu membantu memberikan siswa lebih banyak ruang untuk mengatasi beberapa situasi tak terduga," sebutnya.

Simak juga 'China Siap Perang Jika Ada yang Berani Pisahkan Taiwan':

[Gambas:Video 20detik]



Jet tempur latih Brave Eagle bisa dilengkapi dengan senjata, meskipun itu masih dalam tahap pengujian. Jet tempur itu juga dirancang untuk memiliki fungsi pendukung saat perang terjadi.

"Kami tidak terlibat dalam bagian persenjataan, pengujian itu bergantung pada pabrikan ADIC," sebut perwira Angkatan Udara Taiwan Huang Chun-yuan.

"Misi utama kami pada saat ini adalah pelatihan penggantian umum dan penerbangan tandem," imbuhnya.

Angkatan Udara Taiwan berencana mengerahkan 66 unit jet tempur itu pada tahun 2026 mendatang, untuk menggantikan pesawat latih AT-3 dan F-5 yang sudah tua, yang mengalami rentetan kecelakaan beberapa tahun terakhir.

Model AT-3 yang pertama mengudara tahun 1980 silam, terjatuh pada Mei lalu, sedangkan tiga model F-5 jatuh dalam insiden tahun lalu. Pesawat latih jenis F-5 pertama digunakan di Taiwan tahun 1970-an, meskipun tidak lagi menjadi pesawat tempur garis depan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads