Panas! 29 Pesawat Militer China Masuki Zona Pertahanan Taiwan

Panas! 29 Pesawat Militer China Masuki Zona Pertahanan Taiwan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 22 Jun 2022 09:37 WIB
In this image taken from video, Taiwanese soldiers prepare to enter a building during an urban warfare drill in Kaohsiung in southern Taiwan, Thursday, Jan. 6, 2022. Members of Taiwans Army Infantry Training Command in the southern city of Kaohsiung simulated an urban warfare confrontation in a drill on Thursday. (AP Photo)
Ilustrasi -- Jet tempur Taiwan (dok. AP Photo)
Taipei -

Taiwan mengerahkan sejumlah jet tempur untuk memperingatkan puluhan pesawat militer China yang memasuki zona pertahanan udaranya. Ini menjadi momen ketegangan terbaru antara keduanya.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (22/6/2022), Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan sedikitnya 29 pesawat militer China terdeteksi mengudara di dalam zona pertahanan udaranya pada Selasa (22/6) waktu setempat. Ini tercatat sebagai penyusupan terbesar China ke zona pertahanan udara Taiwan sejak akhir Mei lalu.

Taiwan, yang dianggap oleh China sebagai bagian wilayahnya, telah mengeluhkan selama dua tahun terakhir soal misi berulang kali dari Angkatan Udara China di dekat wilayahnya. Misi China itu seringkali dilakukan di wilayah barat daya Taiwan yang menjadi bagian zona identifikasi pertahanan udara atau ADIZ, dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Taiwan, misi berulang China itu sengaja dimaksudkan untuk melemahkan pasukan Taiwan dengan membuat jet-jet tempur berulang kali dikerahkan dan juga untuk menguji respons Taiwan.

Disebutkan Kementerian Pertahanan Taiwan bahwa misi terbaru China melibatkan 17 jet tempur dan enam pesawat pengebom H-6, serta pesawat perang elektronik, pesawat peringatan dini, pesawat antikapal selam, dan pesawat pengisi bahan bakar di udara.

ADVERTISEMENT

Sejumlah pesawat China itu, menurut peta yang dirilis Kementerian Pertahanan Taiwan, terdeteksi mengudara hingga ke area sebelah timur laut Kepulauan Pratas.

Namun, pesawat-pesawat pengebom China, yang didampingi sebuah pesawat perang elektronik dan sebuah pesawat pengumpul data intelijen, terdeteksi mengudara ke Kanal Bashi yang memisahkan Taiwan dengan Filipina dan ke area Pasifik sebelum terbang kembali ke China melalui rute yang sama.

Simak Video 'China Siap Perang Jika Ada yang Berani Pisahkan Taiwan':

[Gambas:Video 20detik]



Taiwan mengirimkan sejumlah jet tempurnya untuk memperingatkan pesawat-pesawat China itu. Sementara sistem rudal Taiwan diaktifkan untuk memantau pergerakan pesawat-pesawat militer China itu.

Penyusupan yang dilakukan pesawat-pesawat China ke Taiwan pada Selasa (22/6) ini tercatat sebagai yang terbesar sejak 30 Mei lalu, saat Taiwan melaporkan 30 pesawat militer China memasuki ADIZ. Penyusupan terbesar sepanjang tahun ini terjadi pada 23 Januari lalu yang melibatkan 39 pesawat militer China.

Belum ada tanggapan resmi dari China soal laporan Taiwan ini. Sebelumnya, China menyebut aktivitas militer semacam itu sebagai latihan yang dimaksudkan untuk melindungi kedaulatan negaranya.

Diketahui bahwa ADIZ berbeda dengan wilayah udara sebuah negara. ADIZ merupakan area di mana negara-negara bisa secara sepihak menuntut pesawat asing untuk mengambil langkah-langkah khusus untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri, tanpa adanya hukum internasional yang mengatur ADIZ.

Halaman 2 dari 2
(nvc/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads