2 Menteri Mundur Serentak, PM Inggris Diselidiki Parlemen

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 06 Jul 2022 14:15 WIB
London -

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menghadapi penyelidikan parlemen usai pemerintahannya diguncang pengunduran diri dua menteri senior sekaligus. Menteri Keuangan (Menkeu) Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan (Menkes) Sajid Javid sama-sama mengundurkan diri untuk memprotes kepemimpinan Johnson.

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/7/2022), baik Sunak maupun Javid mengumumkan pengunduran diri mereka pada Selasa (5/7) malam waktu setempat. Dalam pernyataan mereka, keduanya mengatakan tidak bisa lagi mentolerir budaya skandal yang menyelimuti Johnson selama berbulan-bulan ini.

Johnson telah menunjuk Nadhim Zahawi, yang sebelumnya menjabat Menteri Pendidikan, sebagai Menkeu baru menggantikan Sunak.

Sunak dan Javid masih menjadi anggota parlemen Inggris dan kini akan duduk di bangku belakang Partai Konservatif dalam sesi mingguan untuk Pertanyaan Perdana Menteri di House of Commons atau Majelis Rendah Inggris yang digelar pukul 11.000 GMT.

Johnson kemudian menghadapi interogasi intens selama berjam-jam dari pimpinan komisi paling berpengaruh di House of Commons, yang mencakup beberapa pengkritik paling tajam PM Inggris itu.

Mundurnya Sunak dan Javid diumumkan beberapa menit setelah Johnson meminta maaf karena menunjuk seorang politikus senior Partai Konservatif, yang mengundurkan diri pekan lalu setelah dia dituduh meraba-raba dua pria dalam keadaan mabuk.

Hari-hari Johnson memberikan penjelasan kepada parlemen dimulai setelah pengunduran diri Chris Pincher dari jabatan Wakil Ketua Whip dalam parlemen Inggris. Downing Street atau kantor PM Inggris sebelumnya menyangkal Johnson mengetahui tuduhan yang menjerat Pincher saat dia ditunjuk pada Februari lalu.

Namun pada Selasa (5/7) waktu setempat, penyangkalan itu runtuh setelah seorang mantan pejabat tinggi Inggris menyebut Johnson saat masih menjabat Menteri Luar Negeri, pernah diberitahu tahun 2019 lalu soal insiden lainnya yang menyeret Pincher.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork