Para Duta Besar (Dubes) negara-negara Barat yang ada di China kompak melontarkan kritikan secara terang-terangan atas invasi Rusia ke Ukraina. Bahkan Dubes Amerika Serikat (AS) dengan blak-blakan menyerukan agar China tidak menyebarkan 'propaganda' Rusia.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (5/7/2022), kritikan demi kritikan itu disampaikan para Dubes negara-negara Barat dalam sebuah forum publik bernama Forum Perdamaian Dunia yang digelar oleh Universitas Tsinghua di ibu kota Beijing pada Senin (4/7) waktu setempat.
Kritikan secara langsung menjadi hal yang langka dan tidak biasa karena dilontarkan di negara yang menolak untuk mengecam invasi Moskow. Diketahui bahwa Dubes Rusia untuk China Andrey Denisov juga hadir dalam forum itu.
Baca juga: Rusia Jadi Ancaman Bagi NATO, China Disorot! |
Dalam forum itu, Dubes AS untuk China Nicholas Burns menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai 'ancaman terbesar bagi tatanan dunia global'. Burns juga mengharapkan agar juru bicara Kementerian Luar Negeri China berhenti mengulang 'propaganda Rusia' yang menyalahkan aliansi NATO atas perang di Ukraina.
"Saya berharap para juru bicara Kementerian Luar Negeri juga akan berhenti berbohong soal laboratorium senjata biologi Amerika, yang tidak ada di Ukraina," ucap Burns dalam pernyataannya di Beijing.
Burns diapit oleh Dubes Inggris untuk China Caroline Wilson dan Dubes Prancis untuk China Laurent Bili di sebelah kirinya, kemudian oleh penasihat pemerintah China profesor Jia Qingguo dan Dubes Rusia Denisov di sebelah kanannya.
Penyelenggara forum menyebut sesi tersebut sebagai diskusi antara perwakilan lima negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Kritikan terhadap invasi Rusia ke Ukraina diketahui tidak ada sama sekali pada media dan wacana publik di China
(nvc/ita)