Tentara Ukraina mengklaim masih mengendalikan wilayah Lysychansk. Mereka menolak klaim dari kelompok separatis Pro-Rusia yang menyebut bahwa Lysychansk telah dikepung.
Dilansir dari Kantor Berita AFP, Minggu (3/7/2022), juru bicara pasukan separatis, Andrei Marotchko, mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa mereka telah mengepung Lysychansk.
"Hari ini milisi populer Lugansk dan pasukan Rusia menduduki ketinggian strategis terakhir, yang memungkinkan kami untuk memastikan bahwa Lysychansk benar-benar dikepung," ujarnya.
Merespons itu, tentara Ukraina menolak klaim separatis yang didukung Moskow dan pasukan Rusia telah mengepung kota penting Lysychansk. Namun tetap menyampaikan bahwa masih terjadi pertempuran sengit di sana.
"Pertempuran berkecamuk di sekitar Lysychansk. (Tapi) untungnya kota itu belum dikepung dan berada di bawah kendali tentara Ukraina," kata juru bicara Garda Nasional Ukraina, Ruslan Muzytchuk di televisi Ukraina.
Menangkap kota akan memungkinkan Rusia untuk mendorong lebih dalam ke wilayah timur Donbas yang lebih luas, yang telah menjadi fokus ofensif mereka sejak gagal merebut Kyiv setelah meluncurkan operasi militer mereka di Ukraina pada akhir Februari.
Simak Video: News of The Week: Jokowi ke Ukraina-Rusia, Tjahjo Kumolo Wafat
(aik/aik)