Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Iran bagian selatan. Sedikitnya lima orang dilaporkan tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa kuat tersebut.
Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (2/7/2022), laporan media pemerintah Iran menyebut tim penyelamat telah dikerahkan ke dekat area pusat gempa yang ada di desa Sayeh Khosh, yang dihuni sekitar 300 orang dan berjarak 1.000 kilometer sebelah selatan ibu kota Teheran.
Gempa berkekuatan M 6,3 yang mengguncang pada Sabtu (2/7) pagi waktu setempat itu dilaporkan memicu kerusakan pada bangunan-bangunan dan infrastruktur setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya lima orang tewas dan 44 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa itu.
Dilaporkan orang-orang sampai berlarian ke jalanan saat gempa susulan terus terjadi.
Getaran akibat gempa di Iran juga turut dirasakan di beberapa negara tetangga.
Area yang diguncang gempa itu telah dilanda sejumlah gempa moderat dalam beberapa pekan terakhir. Pada November tahun lalu, sedikitnya satu pria tewas setelah dua gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 dan Magnitudo 6,3 mengguncang area tersebut.
Iran diketahui terletak di patahan seismik besar dan dilanda setidaknya satu gempa rata-rata dalam sehari. Tahun 2003 lalu, sebuah gempa berkekuatan Magnitudo 6,6 memicu kerusakan parah di kota Bam dan menewaskan sedikitnya 26.000 orang.
Tahun 2017 lalu, sebuah gempa dengan kekuatan lebih besar, yakni Magnitudo 7, mengguncang wilayah Iran bagian barat hingga menewaskan lebih dari 600 orang dan melukai lebih dari 9.000 orang lainnya.
(nvc/idh)