Seorang menteri kabinet Prancis kembali menjadi sasaran pengaduan percobaan pemerkosaan. Jaksa mengatakan bahwa tuduhan pelecehan seksual terhadap Menteri Solidaritas dan Kohesi Sosial, Damien Abad tersebut "saat ini sedang diperiksa".
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (28/6/2022), situs web berita Mediapart melaporkan bahwa seorang "politisi sentris" menuduh Abad mencoba memperkosanya dalam sebuah pesta di rumahnya pada 2010.
Abad membantah tuduhan itu dalam sebuah pernyataan tertulis kepada media, dan mengatakan dia akan menuntut wanita itu atas pencemaran nama baik.
"Saya tidak akan membiarkan tuduhan yang menjijikkan dan memalukan ini tanpa tanggapan," katanya.
Awal bulan ini, Mediapart menerbitkan sebuah artikel berdasarkan wawancara dengan wanita tersebut.
Pada saat pesta itu berlangsung, dia adalah kepala bagian pemuda dari partai Nouveau Center (New Centrist), di mana Abad adalah presiden nasionalnya. Ahad juga seorang deputi di Parlemen Eropa.
Wanita itu -- yang oleh Mediapart disebut "Laetitia", bukan nama sebenarnya -- mengatakan kepada situs web tersebut bahwa Abad menawarinya minuman malam itu. Namun, dia melihat "sesuatu" mengambang di dasar gelas dan kemudian pergi ke kamar mandi untuk membuang minuman di mulutnya.
Wanita itu mengatakan, ketika dia keluar kamar mandi, Abad sedang menunggunya, mendorongnya ke kamar dan mencoba memaksanya untuk melakukan seks oral padanya.
"Saya takut, saya lumpuh. Saya melawannya, memukul perutnya," katanya seperti dikutip Mediapart.
Mediapart menyebut bahwa "Laetitia" kemudian berhasil membebaskan diri ketika seorang tamu pesta datang, dan dia pun melarikan diri dari kamar.
Simak juga 'Momen Pertemuan Jokowi dan Macron, Bahas Situasi Ukraina':
(ita/ita)