Tentara Rusia telah menduduki sepenuhnya kota utama Severodonetsk di Ukraina setelah pertempuran selama berminggu-minggu. Kemenangan ini merupakan langkah strategis dari Rusia untuk menguasai penuh atas bagian timur negara itu.
Dilansir dari AFP, Minggu (26/6/2022) pusat industri Severodonetsk telah menjadi tempat pertempuran selama berminggu-minggu. Namun tentara Ukraina mengatakan bahwa pasukan bersenjatanya akan mundur untuk mempertahankan kota tetangga Lysychansk dengan lebih baik.
"Kota ini telah sepenuhnya diduduki oleh Rusia," kata Wali Kota Severodonetsk Oleksandr Striuk, Sabtu (25/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa jam sebelumnya, separatis pro-Moskow mengatakan pasukan Rusia dan sekutu mereka telah memasuki Lysychansk.
"Pertempuran jalanan saat ini sedang berlangsung," kata perwakilan separatis, Andrei Marochko, di Telegram. Namun klaimnya tak bisa diverifikasi.
Empat bulan setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina, mereka fokus pada wilayah Donbas timur. Mereka secara bertahap terus menginvasi meskipun ada perlawanan sengit.
Mereka juga merebut Lysychansk akan memungkinkan Rusia untuk memusatkan perhatiannya pada Kramatorsk dan Slovyansk lebih jauh ke barat dalam upayanya untuk menaklukkan Donbas, jantung industri Ukraina.
Terobosan itu terjadi pada malam diplomasi Barat yang panas selama seminggu. Hal ini terjadi saat Presiden AS Joe Biden terbang ke Eropa untuk menghadiri pertemuan puncak G7 mulai Minggu, dan pembicaraan NATO di akhir minggu.
Lihat juga Video: Zelensky Yakin Bisa Rebut Kembali Kota Yang Diduduki Rusia