Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Kiev, Ukraina, dalam lawatannya ke Eropa yang dimulai dari Jerman. Lawatan Jokowi ke Ukraina ini dinilai mirip seperti saat Presiden RI kedua, Soeharto, mengunjungi Sarajevo, Bosnia, yang juga pernah dilanda perang.
"Ini mirip dengan kunjungan Soeharto ke Sarajevo, Bosnia, pada Maret 1995, semoga semuanya aman dan sukses," kata Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022).
Ridlwan Habib menilai langkah Jokowi lebih berani dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Menurutnya, Joe Biden hanya berkomentar dari jauh.
"Jokowi lebih berani dari Joe Biden, karena Biden hanya bisa berkomentar dari jauh, sedangkan Jokowi datang langsung menemui dua pihak yang bertikai," ujarnya.
Pakar intelijen UI itu juga menambahkan, langkah Jokowi sangat strategis di tengah ketidakpastian global. "Dunia terancam krisis energi dan krisis pangan karena perang Ukraina dan Rusia, langkah Jokowi menemui kedua pemimpin negara itu benar-benar ditunggu publik dunia," kata Ridlwan.
Risiko apa saja yang perlu diwaspadai? Baca halaman selanjutnya.
Simak Video: Tekad Bulat Jokowi Temui Zelensky-Putin, Ajak Dialog Perdamaian