Penembakan terjadi di dekat klub gay London Pub, klub jazz Herr Nilsen, dan gerai makanan.
Usai kejadian, polisi bersenjata lengkap dengan rompi antipeluru dan helm berpatroli di lokasi penembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia terlihat sangat yakin ke mana dia membidik. Ketika saya menyadari itu serius, saya lari. Ada seorang pria berdarah tergeletak di tanah," kata seorang wanita yang melihat kejadian itu kepada surat kabar Verdens Gang.
Saksi lain yang dikutip oleh surat kabar itu menyebutkan penggunaan senjata otomatis -- yang tidak dikonfirmasi oleh polisi -- dan menggambarkannya sebagai "zona perang".
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini