- Masjid Kuno yang Langka Ditemukan di Israel!
Para arkeolog Israel mengungkapkan sebuah masjid kuno yang langka di wilayah selatan negara Yahudi itu. Para pejabat urusan barang antik Israel menilai temuan masjid kuno itu menjelaskan transisi kawasan tersebut dari Kristen menjadi Islam.
Seperti dilansir AFP, Kamis (23/6/2022), Otoritas Urusan Barang Antik Israel (IAA) dalam pernyataannya menyebut sisa-sisa masjid kuno yang diyakini berusia lebih dari 1.200 tahun itu, ditemukan saat dilakukan proyek untuk membangun lingkungan baru di kota Rahat, yang ditinggali suku Bedouin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan IAA bahwa temuan masjid kuno yang diungkapkan para arkeolog Israel pada Rabu (22/6) waktu setempat itu berlokasi di gurun Negev.
Baca juga: Masjid Kuno yang Langka Ditemukan di Israel! |
- Mahathir Mohamad Klarifikasi soal Malaysia Harusnya Klaim Kepri
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad memicu kontroversi beberapa waktu terakhir dengan ucapannya soal Malaysia seharusnya mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau (Kepri). Politikus berusia 96 tahun ini pun menyampaikan penjelasan soal maksud ucapannya itu.
Ucapan kontroversial Mahathir itu disampaikan saat dia berbicara dalam sebuah acara yang digelar sejumlah organisasi non-pemerintah di bawah bendera Kongres Survival Melayu di Selangor, Malaysia, pada Minggu (19/6) waktu setempat. Acara itu diberi judul 'Aku Melayu: Survival Bermula'.
Seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (23/4/2022), Mahathir menyebut laporan media soal ucapannya dalam acara di Selangor itu tidaklah akurat.
"Laporan tentang apa yang saya katakan pada Pertemuan Orang Melayu itu tidak akurat. Saya tidak meminta Malaysia untuk mengklaim tanah yang telah kami hilangkan," tegas Mahathir dalam pernyataan eksklusif kepada CNBC Indonesia.
- Kim Jong-Un Pimpin Rapat Militer, Korut Segera Uji Coba Nuklir?
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un memimpin rapat partai untuk membahas kebijakan militer dan pertahanan. Rapat ini digelar di tengah dugaan Korut akan menggelar uji coba nuklir terbaru dalam waktu dekat.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (23/6/2022), kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan bahwa rapat itu membahas soal penambahan tugas operasi unit garis depan, memodifikasi rencana operasi dan melakukan restrukturisasi formasi organisasi militer utama.
Dilaporkan juga oleh KCNA bahwa Kim Jong-Un menekankan pentingnya upaya meningkatkan kemampuan operasional unit garis depan.
Rapat ini diawasi secara cermat karena bisa memberikan petunjuk soal waktu uji coba nuklir Korut, yang diduga kuat telah dipersiapkan rezim Pyongyang selama beberapa pekan terakhir.
(nvc/nvc)