Kunjungi Ukraina, Jaksa Agung AS Janji Bantu Adili Kejahatan Perang

Kunjungi Ukraina, Jaksa Agung AS Janji Bantu Adili Kejahatan Perang

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 23 Jun 2022 10:29 WIB
US Attorney General Merrick Garland and Ukrainian Prosecutor General of Ukraine Iryna Venediktova, meet in Krakovets, at the Ukraine border with Poland, Tuesday, June 21, 2022. (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Jaksa Agung AS Merrick Garland dan Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova saat bertemu di perbatasan Ukraina dengan Polandia (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Kiev -

Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) Merrick Garland melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina saat invasi Rusia terus berlanjut. Dalam kunjungannya, Garland berjanji untuk membantu otoritas Ukraina dalam mengadili tindak kejahatan perang yang dilakukan selama invasi pasukan Rusia berlangsung.

Seperti dilansir AFP, Kamis (23/6/2022), Garland dalam kunjungannya pada Selasa (21/6) waktu setempat itu sempat bertemu dengan Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova di Krakovets yang ada di perbatasan Ukraina-Polandia.

"Saya ada di sini untuk menyatakan dukungan tak tergoyahkan dari Amerika Serikat untuk rakyat Ukraina di tengah invasi Rusia yang tidak beralasan dan tidak adil," tegas Garland kepada wartawan usai bertemu Venediktova.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Garland juga mengumumkan peluncuran Tim Akuntabilitas Kejahatan Perang yang dipimpin Eli Rosenbaum, pejabat veteran Departemen Kehakiman yang sebelumnya memimpin upaya AS dalam mengidentifikasi dan mendeportasi pelaku kejahatan perang Nazi.

"Amerika -- dan dunia -- telah melihat banyak gambar mengerikan dan membaca kisah menyayat hati tentang kebrutalan dan kematian yang dihasilkan dari invasi Rusia ke Ukraina yang tidak adil," sebut Garland.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada tempat persembunyian bagi penjahat perang. Departemen Kehakiman AS akan mengejar setiap upaya meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang melakukan kejahatan perang dan kekejaman lainnya di Ukraina," tegasnya.

Venediktova dalam tanggapannya berterima kasih atas dukungan Garland. Dia menyebut dukungan itu 'sangat penting'.

"Kita semua memahami bahwa kita memiliki musuh-musuh besar," ucapnya.

Simak Video 'Rusia Bakal Tindak Tegas Tentara AS yang Tertangkap di Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Garland mengunjungi Ukraina di tengah rangkaian menghadiri pertemuan kementerian kehakiman dan dalam negeri antara AS dan Uni Eropa yang digelar di Paris, Prancis, pekan ini.

Nyaris empat bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina, otoritas Kiev menyatakan telah mengidentifikasi ribuan kasus dugaan kejahatan perang. Yang paling diketahui publik adalah tuduhan pembunuhan tanpa alasan warga-warga sipil di Bucha, yang berada di luar ibu kota Ukraina.

Pada Mei lalu, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pembentukan unit baru untuk meneliti, mendokumentasikan dan mempublikasikan dugaan kejahatan perang oleh Rusia di Ukraina.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads