Rusia Ganti Alamat Kedubes AS Jadi Nama Wilayah Separatis Ukraina

Rusia Ganti Alamat Kedubes AS Jadi Nama Wilayah Separatis Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 22 Jun 2022 17:40 WIB
A general view shows the U.S. embassy in Moscow, Russia March 27, 2018. REUTERS/Tatyana Makeyeva
Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Moskow, Rusia (dok. REUTERS/Tatyana Makeyeva)
Moskow -

Otoritas kota Moskow di Rusia mengumumkan bahwa pihaknya mengganti alamat resmi gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS). Kini, Kedubes AS beralamat di ruas jalan dengan nama baru yang diambil dari wilayah Ukraina yang dikuasai separatis pro-Moskow.

"Kedutaan Besar Amerika Serikat di Rusia memiliki alamat resmi baru," demikian pernyataan Balai Kota Moskow, seperti dilansir AFP, Rabu (22/6/2022).

Balai Kota Moskow menyatakan bahwa pihaknya menamai area terbuka yang sebelumnya tidak memiliki nama, yang ada di depan pintu masuk gedung Kedubes AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balai Kota Moskow dalam pernyataannya menegaskan bahwa Kedubes AS kini beralamat resmi di Alun-alun Republik Rakyat Donetsk 1.

Nama itu merujuk pada wilayah separatis di Ukraina bagian timur, yang diakui Moskow sebagai negara merdeka sebelum melancarkan invasi ke negara tetangganya itu pada akhir Februari lalu.

ADVERTISEMENT

Alamat resmi Kedubes AS di Moskow sebelumnya ada di Jalan Devyatinsky Bolshoi 8.

Pernyataan Balai Kota Moskow itu juga menambahkan bahwa perubahan dilakukan setelah Dewan Kota Moskow mengusulkan untuk menghormati 'para pembela Donbas' di peta Moskow. Donbas merupakan wilayah Ukraina yang mayoritas warganya berbahasa Rusia dan diklaim oleh Moskow tengah dibebaskan sebagai bagian dari operasi khusus.

Menurut Balai Kota Moskow, alamat baru itu dipilih melalui voting publik di mana hampir 280.000 orang berpartisipasi.

Pada Februari 2018 lalu, sebuah ruas jalan di luar Kedutaan Besar Rusia di Washington DC dinamai Boris Nemstov, yang merujuk pada politikus oposisi Rusia yang ditembak mati di luar Kremlin tahun 2015 lalu.

Langkah Presiden Vladimir Putin yang memerintahkan pengerahan pasukan ke Ukraina sejak 24 Februari lalu diketahui semakin meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi antara Rusia dan AS.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads