Rusia Selidiki 2 Warga AS Ditangkap Saat Bertempur di Ukraina

Rusia Selidiki 2 Warga AS Ditangkap Saat Bertempur di Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 21 Jun 2022 09:30 WIB
A still image taken from Russian state TV footage that it said shows Alexander Drueke, a U.S. citizen captured by Russian forces while fighting for Ukraine, at an unknown location, in a still image from a video released on June 17, 2022. Video released June 17, 2022. RU-RTR/Handout via REUTERS TV
Warga AS, Alexander Drueke, yang ditangkap Rusia saat bertempur di Ukraina muncul dalam tayangan televisi pemerintah Moskow (RU-RTR/Handout via REUTERS TV)
Moskow -

Kremlin menyatakan dua warga negara Amerika Serikat (AS) yang ditangkap saat bertempur di Ukraina merupakan tentara bayaran yang membahayakan nyawa tentara-tentara Rusia. Ditegaskan oleh Kremlin bahwa keduanya akan diselidiki dan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (21/6/2022), penegasan itu disampaikan oleh juru bicara Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, saat diwawancara jaringan televisi terkemuka AS, NBC News, pada Senin (20/6) waktu setempat.

Pernyataan Peskov itu juga menjadi pengakuan resmi pertama dari Rusia bahwa dua pria, yang diidentifikasi oleh media AS sebagai Andy Huynh (27) dan Alexander Drueke (39), kini ditahan dan tengah diselidiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka tentara pencari keuntungan. Mereka terlibat dalam aktivitas ilegal di wilayah Ukraina. Mereka terlibat dalam penembakan dan gempuran terhadap personel militer kami. Mereka membahayakan nyawa personel militer kami," cetus Peskov.

"Dan mereka seharusnya dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan. Kejahatan itu harus diselidiki ... Satu-satunya hal yang jelas adalah mereka melakukan kejahatan. Mereka bukan militer Ukraina. Mereka tidak tunduk pada konvensi Jenewa," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Anggota keluarga dua warga AS itu, pekan lalu, menuturkan keduanya pergi ke Ukraina sebagai petempur sukarela dan dilaporkan menghilang.

Media Rusia, pekan lalu, menayangkan gambar kedua warga AS itu. Namun Peskov tidak mengungkapkan di mana keduanya ditahan.

A still image taken from Russian state TV footage that it said shows Andy Huynh, a U.S. citizen captured by Russian forces while fighting for Ukraine, at an unknown location, in a still image from a video released on June 17, 2022. Video released June 17, 2022. RU-RTR/Handout via REUTERS TVWarga AS, Andy Huynh, yang ditangkap Rusia saat bertempur di Ukraina dalam tayangan televisi pemerintah Moskow Foto: RU-RTR/Handout via REUTERS TV

Simak Video 'Serangan Rusia Mengenai Daerah Permukiman di Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, dua warga Inggris dan satu warga Maroko, yang juga ditangkap saat bertempur di Ukraina, dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di wilayah separatis Donetsk, dengan tuduhan mereka bersalah menjadi tentara bayaran dan tidak tunduk pada Konvensi Jenewa yang mengatur tahanan perang.

Kiev mengecam putusan pengadilan wilayah separatis pro-Rusia itu, dengan menegaskan mereka tidak memiliki wewenang dan para petempur itu merupakan anggota Angkatan Bersenjata Ukraina sehingga tunduk pada perlindungan Konvensi Jenewa.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads