Pesta Pora di Hutan, 120 Orang Ditangkap Polisi Iran

ADVERTISEMENT

Pesta Pora di Hutan, 120 Orang Ditangkap Polisi Iran

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 20 Jun 2022 12:24 WIB
ilustrasi penjara
ilustrasi (Foto: Andi Saputra)
Teheran -

Kepolisian Iran menangkap 120 orang yang ketahuan hadir dalam sebuah pesta yang digelar di hutan yang ada di Provinsi Mazandaran. Mereka yang ditangkap dianggap telah melanggar aturan segregasi dan moralitas.

"Anggota tur ilegal ini... ditangkap oleh polisi moral dan gugatan hukum telah diajukan," kata kepala otoritas kehakiman provinsi setempat, Mohammad Sadegh Akbari, seperti dikutip televisi pemerintah IRIB dan dilansir AFP, Senin (20/6/2022).

Akbari menyatakan bahwa 'tindak kriminal' telah terjadi di area hutan dekat kota Neka.

"Termasuk minum alkohol, menjalin hubungan terlarang, menari dengan jenis kelamin campur dan membuka hijab," sebut Akbari dalam pernyataannya.

Warga Iran yang mencari ketenangan di tengah hiruk pikuk, seringkali memilih wilayah utara negara itu sebagai tujuan untuk jalan-jalan dan menikmati waktu luang.

Di bawah aturan hukum Islam yang berlaku di Iran sejak revolusi tahun 1979, wanita harus mengenakan hijab. Namun banyak wanita mendorong batasan selama dua dekade terakhir dengan membiarkan kerudung mereka sedikit tertarik ke belakang dan menampilkan rambut mereka, khususnya di Teheran dan kota-kota besar lainnya.

Aturan hukum Iran hanya mengizinkan warga non-Muslim untuk mengonsumsi minuman beralkohol untuk tujuan keagamaan. Sementara menari dengan jenis kelamin berbeda dilarang di Iran.

Pada April lalu, kepolisian Iran menangkap tiga wanita muda setelah beredar video online yang menunjukkan mereka menari di kuburan. Menari sendirian bukan tindak kriminal di Iran, namun para pakar hukum menyatakan jika seseorang menari di depan umum atau di internet dalam cara yang dianggap menyinggung kesopanan publik, mereka bisa diadili.

Lihat juga video 'Kantor Konsulat Iran di Afghanistan Nyaris Dibakar Massa':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT