Seorang pekerja Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel saat melintasi pagar keamanan di Tepi Barat yang diduduki.
Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (20/6/2022), Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi pria yang tewas tersebut sebagai Nabil Ghanem (53) dari kota Nablus, Tepi Barat.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa mengatakan Ghanem termasuk di antara puluhan ribu warga Palestina di Tepi Barat yang secara teratur mencari pekerjaan di Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan pasukan telah menembak "seorang tersangka yang merusak pagar keamanan" pada Minggu (19/6) waktu setempat.
Upah di lahan-lahan pertanian dan lokasi konstruksi Israel jauh lebih tinggi daripada yang upah dapat dibayar oleh kebanyakan majikan Palestina di Tepi Barat, wilayah yang diduduki oleh Israel sejak 1967.
Banyak warga Palestina yang ingin bekerja di Israel. Beberapa warga Palestina memiliki izin untuk bekerja di Israel, sementara yang lain berusaha untuk masuk tanpa izin.
Pembunuhan Ghanem terjadi di tengah lonjakan kekerasan Israel-Palestina.
Sembilan belas orang, sebagian besar warga sipil Israel - termasuk 18 orang di dalam wilayah Israel dan seorang pemukim Yahudi - telah tewas dalam serangan oleh warga Palestina dan Arab Israel sejak akhir Maret lalu.
Lihat juga video '2 Pemuda Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel':
Pasukan keamanan Israel telah merespons serangan-serangan tersebut dengan melancarkan operasi di Israel dan di Tepi Barat, khususnya di kota Jenin dan sekitarnya. Tiga penyerang Arab Israel dan seorang komando polisi Israel telah tewas.
Sementara itu, setidaknya 45 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat, terdiri atas tersangka militan dan warga non-petempur, termasuk seorang jurnalis Al Jazeera yang meliput operasi militer Israel di Jenin.
Ketegangan baru-baru ini berkobar lagi sejak tiga warga Palestina, yang merupakan anggota faksi bersenjata, tewas di tangan pasukan Israel dalam operasi militer di Jenin.