Bertemu MBS Bulan Depan, Biden Isyaratkan AS-Arab Saudi Berbaikan

Bertemu MBS Bulan Depan, Biden Isyaratkan AS-Arab Saudi Berbaikan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 15 Jun 2022 11:49 WIB
Newcastle United resmi diakuisisi konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Sosoknya yang kontroversial kembali disorot usai akuisisi Newcastle
Putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman atau yang biasa disebut MBS (dok. Getty Images)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dalam kunjungan ke Saudi bulan depan. Pertemuan ini menjadi sorotan dengan anggapan mencuat bahwa AS mengabaikan upaya mengucilkan MBS atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.

Seperti dilansir AFP, Rabu (15/6/2022), Gedung Putih baru saja mengumumkan bahwa Biden akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Israel, Palestina dan Saudi pada 13-16 Juli mendatang -- kunjungan pertama ke kawasan Timur Tengah sejak menjabat Presiden AS.

Tidak hanya bertemu dengan para pemimpin Israel, Palestina dan Saudi, Biden juga akan menghadiri pertemuan puncak Dewan Kerja Sama Teluk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden diperkirakan akan mendorong peningkatan produksi minyak Saudi, dalam harapan mengatasi lonjakan harga bahan bakar dan inflasi yang menyelimuti AS.

Namun pertemuan Biden dengan MBS yang merupakan pemimpin de-facto Saudi yang akan menjadi sorotan dan menandai pergeseran kontroversial.

ADVERTISEMENT

Saat masih menjadi calon presiden AS, Biden menyebut pembunuhan dan mutilasi Khashoggi -- wartawan Saudi yang tinggal di AS dan kerap menulis artikel kritis soal Saudi juga MBS -- telah menjadikan Saudi sebagai 'paria'. Temuan intelijen AS yang dirilis pemerintahan Biden mengidentifikasi MBS sebagai dalang dari operasi pembunuhan Khashoggi.

Gedung Putih berupaya meredam prospek pertemuan itu, dengan tidak secara khusus menyebut MBS dalam pernyataannya.

Simak juga 'Joe Biden dan Elon Musk yang Saling Sindir':

[Gambas:Video 20detik]



Saat ditanya lebih lanjut soal MBS oleh wartawan, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menegaskan bahwa: "Presiden akan menemui lebih dari selusin pemimpin dalam kunjungan ini... Kita bisa mengharapkan Presiden untuk bertemu Putra Mahkota juga."

Pernyataan terpisah dari Saudi lebih tegas, dengan menekankan bahwa Biden akan bertemu Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan ahli waris takhta Kerajaan Saudi, yang merujuk pada MBS.

Seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya menambahkan bahwa meskipun ada kasus pembunuhan Khashoggi, hubungan AS-Saudi telah terjalin sejak delapan dekade lalu. Dia juga menegaskan bahwa 'kebijakan AS menuntut kalibrasi ulang hubungan' setelah pembunuhan Khashoggi, 'bukan perpecahan'.

Namun seorang Senator Demokrat, Ron Wyden, dalam komentarnya menyatakan Biden 'tidak bisa menilai minyak Saudi lebih tinggi daripada darah' korban-korban MBS'. "Merangkul MBS hanya akan membuat orang-orang kita lebih rentan terhadap keinginan tiran," tegas Wyden.

Halaman 3 dari 2
(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads