Anggota Parlemen AS Tak Setuju Biden ke Arab Saudi-Bertemu MBS

Anggota Parlemen AS Tak Setuju Biden ke Arab Saudi-Bertemu MBS

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 06 Jun 2022 14:30 WIB
Presiden AS Joe Biden mengunjungi Polandia di sela-sela perjalanan empat hari ke Eropa. Di Polandia Biden bertemu dan berbincang dengan para pengungsi Ukraina.
Presiden AS Joe Biden (dok. AP Photo)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dinilai tidak seharusnya berkunjung ke Arab Saudi atau bertemu dengan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Penolakan ini disampaikan salah satu anggota parlemen AS dari Partai Demokrat, yang menaungi Biden.

Seperti dilansir Reuters, Senin (6/6/2022), laporan soal rencana kunjungan Biden ke Saudi maupun rencana pertemuan dengan MBS mencuat setelah beberapa waktu lalu, intelijen AS menyimpulkan MBS menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh wartawan Jamal Khashoggi tahun 2018 lalu.

Khashoggi yang berstatus penduduk AS ini diketahui pernah menulis artikel kolom yang kritis terhadap kebijakan MBS, untuk media terkemuka AS, The Washington Post. Dia tewas dan dimutilasi oleh para agen yang terkait MBS di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Jumat (3/6) lalu, Biden mengakui kemungkinan dirinya berkunjung ke Saudi dalam waktu dekat. Namun anggota parlemen AS dari Partai Demokrat, Adam Schiff, tidak setuju dengan rencana kunjungan itu.

Saat ditanya apakah Biden harus mengunjungi Saudi dan bertemu MBS, Schiff yang menjabat Ketua Komisi Intelijen pada House of Representatives (HOR) atau DPR AS dengan tegas menjawab: "Dalam pandangan saya, tidak."

ADVERTISEMENT

"Saya tidak akan pergi. Saya tidak akan menjabat tangannya. Ini adalah seseorang yang membantai seorang penduduk Amerika, memutilasinya menjadi beberapa bagian dan dalam cara yang paling mengerikan dan terencana," tegas Schiff dalam wawancara dengan program televisi CBS 'Face the Nation'.

Saudi membantah keterlibatan MBS dalam pembunuhan Khashoggi, dan menolak laporan intelijen AS yang dirilis Februari 2021 lalu, yang menilai MBS yang merupakan pemimpin de-facto Saudi 'menyetujui operasi di Istanbul, Turki, untuk menangkap atau membunuh' Khashoggi.

"Hingga Arab Saudi melakukan perubahan radikal dalam hal hak asasi manusia, saya tidak ingin berurusan apapun dengannya," ucap Schiff merujuk pada MBS.

Dalam pernyataannya, Schiff juga menolak argumen yang menyebut Biden harus mengunjungi Saudi dalam upaya meningkatkan produksi minyak dan menurunkan harga bensin di AS. Isu-isu tersebut menjadi masalah bagi Biden dan para politikus Partai Demokrat menjelang pemilu sela November mendatang.

Meski menyatakan dirinya memahami pengaruh Saudi atas harga minyak, Schiff menegaskan dirinya memandang itu sebagai 'argumen menarik' bagi AS untuk melepaskan diri dari minyak 'agar kita tidak mendapati penguasa lalim dan pembunuh memegang kekuasaan'.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads