Ukraina Yakin Senjata Barat Percepat Pertempuran Sievierodonetsk Berakhir

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 09 Jun 2022 16:12 WIB
Ilustrasi -- Dampak kehancuran di salah satu wilayah Ukraina akibat invasi Rusia (dok. AP Photo)
Kiev -

Otoritas Ukraina menyebut artileri jarak jauh yang dipasok Barat akan memungkinkan mereka mengalahkan pasukan Rusia dan menguasai kembali Sievierodonetsk dalam hitungan hari. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya menyebut pertempuran di kota industri itu sangat sulit.

Seperti dilansir AFP, Kamis (9/6/2022), pernyataan bernada optimis itu disampaikan oleh Gubernur wilayah Luhansk, Sergiy Gaiday, yang sebelumnya mengakui sebagian besar wilayah Sievierodonetsk berada di bawah kendali Rusia.

Sievierodonetsk diketahui menjadi kota terbesar yang masih dikuasai Ukraina di wilayah Luhansk. Kota ini harus bisa direbut jika Rusia ingin mencapai tujuannya menguasai seluruh wilayah Luhansk yang terletak di Donbas, Ukraina bagian timur.

Pasukan Rusia mengalihkan fokusnya ke wilayah Donbas, yang terdiri atas Luhansk dan Donetsk yang dikuasai separatis pro-Moskow, setelah dipukul mundur oleh pasukan Ukraina dari area sekitar ibu kota Kiev dalam invasinya yang dimulai sejak 24 Februari lalu.

"Segera setelah kita memiliki artileri jarak jauh untuk bisa melakukan duel dengan artileri Rusia, pasukan khusus kami bisa membersihkan kota dalam dua hingga tiga hari," ujar Gaiday dalam wawancara yang dirilis via media sosialnya.

Pasukan Moskow diketahui memusatkan kekuatan tempur mereka terhadap pusat industri yang penting secara strategis itu dalam upaya menguasai sebagian besar wilayah Ukraina bagian timur.

Zelensky dalam pernyataannya pada Rabu (8/6) tengah malam, menyebut pertempuran di Sievierodonetsk 'sangat sengit, sangat sulit'. "Mungkin salah satu yang paling sulit sepanjang perang ini," sebutnya.




(nvc/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork