Sebuah kebakaran yang diduga dipicu oleh seorang pelaku menyebar di sebuah gedung perkantoran di kota Daegu, Korea Selatan (Korsel). Sedikitnya, tujuh orang tewas akibat kebakaran ini dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Seperti dilansir Associated Press, Kamis (9/6/2022), puluhan petugas pemadam kebakaran beserta kendaraan pemadam dikerahkan ke lokasi dan berhasil dengan cepat memadamkan api dalam insiden pada Kamis (9/6) waktu setempat.
Kebakaran ini dimulai pada pagi hari di lantai dua gedung perkantoran tujuh lantai tersebut. Gedung itu terletak di dekat gedung pengadilan distrik setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya, tujuh orang dikonfirmasi tewas akibat kebakaran ini termasuk seorang pria tak teridentifikasi yang oleh polisi dicurigai sebagai pelaku yang sengaja memicu kebakaran itu. Pelaku diduga secara sengaja memicu kebakaran di sebuah kantor pengacara yang ada di dalam gedung tersebut.
Media lokal Korsel merilis foto-foto yang diterima dari saksi mata, yang menunjukkan asap mengepul dari gedung yang terletak di area Beomo-dong, distrik bisnis yang makmur di Daegu -- merupakan kota terbesar keempat di Korsel dan dihuni lebih dari 2,6 juta jiwa.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Distrik Suseong, Park Soek-Jin, menuturkan sekitar 41 orang lainnya mengalami cedera, yang sebagian besar karena menghirup asap kebakaran. Sekitar 26 orang di antaranya tengah menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit setempat.
Park menegaskan tidak ada orang lain yang terjebak di dalam gedung yang terbakar.
Korban tewas yang relatif tinggi dalam waktu singkat, menurut Park, dimungkinkan karena gedung tersebut tidak memiliki sprinkler atau alat pemercik air di dalam kantor-kantornya. Park tidak menjawab secara langsung saat ditanya apakah ada penyimpangan dalam standar keselamatan gedung yang diwajibkan hukum.
Pejabat Kepolisian Metropolitan Daegu, Jeong Hyeon-Wook, mengungkapkan bahwa rekaman kamera keamanan menunjukkan tersangka meninggalkan rumahnya sambil memegang sebuah kotak dengan kedua tangan yang mungkin digunakan untuk memicu kebakaran.
Jeong menyatakan semua korban tewas ditemukan di dalam ruangan yang sama. Motif di balik aksi pembakaran ini masih diselidiki oleh otoritas setempat. Tim dari Dinas Forensik Nasional telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Dengan tersangka telah meninggal dalam kebakaran ini, tidak jelas apakah akan ada tersangka lain yang diadili terkait kebakaran ini kecuali polisi menemukan adanya kaki tangan.
Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel, Lee Sang-Min, menginstruksikan jajarannya untuk memastikan penyelidikan menyeluruh terhadap kebakaran ini dan memberikan bantuan yang cepat kepada korban luka dan keluarga korban tewas.
Tahun 2003 lalu, Daegu dilanda serangan pembakaran terburuk dalam sejarah Korsel ketika 192 orang tewas usai seorang pria berusia 56 tahun nekat memicu kebakaran di dalam rangkaian kereta bawah tanah.